PT Telkom Pastikan Layani Pengaduan Konsumen
General Manager PT Telkom Indonesia Wilayah (Witel) Sumbagsel, Muhammad Yusuf. Foto : Larassati (sibersumsel.com)
Penulis : Larassati
Editor : Nuraini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang telekomunikasi di Indonesia yakni PT Telkom Indonesia (Persero) memastikan setiap pengaduan konsumsen.
General Manager PT Telkom Indonesia Wilayah (Witel) Sumbagsel, Muhammad Yusuf, mengatakan pengaduan warga terkait mengganggunya sarana dan prasarana milik perseroan di lingkungan perumahan, akan ditangani dengan cepat.
Misalnya ada kabel kendur, kabel yang berseliweran, kabel tidak terpakai, perapian kabel dan sebagainya maka dapat melapor ke layanan call center dinomor 147, untuk bisa segera diatasi petugas.
“Jika ada laporan seperti itu kami akan tindak lanjuti kirim petugas ke lapangan untuk cek apakah itu benar benar punya telkom atau punya operator yang lain, kalau benar itu punya telkom akan kami tindak lanjuti seperti perapian pembetulan, untuk jaringan yang memang dalam program kami sendiri,” ungkap Yusuf.
Yusuf menuturkan saat ini di Kota Palembang operator kabel sudah cukup banyak sering ditemukan kabel yang terbengkalai dan berseliweran di jalan tidak hanya dari Telkom.
“Kadang kadang kebel-kabel tersebut bukan kabel Telkom tetapi mayoritas masyarakat itu selalu taunya kabel Telkom, namun jika ada laporan dari masyarakat pasti kami tindak lanjuti dan kami cek begitupun kabel kabel yang ada di dalam tanah,” terangnya.
Yusuf mengatakan pihaknya melakukan pengecekan berkala untuk jaringan yang aktif namun ketika kabel tidak terpakai lagi pihaknya akan membongkar dan mengambil kabel tersebut karena terdapat mitra yang tertarik untuk mengambil kabel dan kabel tersebut bisa digunakan kembali.
“Tapi terkendala karena jumlah yang terlalu banyak dan kabel yang tidak terpakai itu sudah tidak terpantau maka di sistem komputer tidak muncul, prinsipnya kalau jaringan kami aktif pasti berkala cuma kalau jaringan kami sudah lama tertinggal itu kadang terlepas dan tidak ada di komputer kami maka masyarakat silahkan membuat laporan pengaduan,” tukasnya.
Share this:
