PU Perkim Sumsel dan BPU Unsri Gelar Inhouse Training Pembiayaan Infrastruktur Skema KPBU
Inhouse training Pembiayaan infrastruktur skema KPBU Provinsi Sumsel di Hotel The Zuri Palembang, Senin (22/11/2021). Foto : Larassati, sibersumsel.com
Reporter : Larassati
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya dalam Inhouse training Pembiayaan infrastruktur skema KPBU Provinsi Sumsel di Hotel The Zuri Palembang, Senin (22/11/2021).
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumsel, Ir Basyaruddin Akhmad MSc, yang membuka pelatihan tersebut mengatakan kegiatan ini bertujuan agar peserta pelatihan memahami bagaimana menyusun skema-skema pembiayaan di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maka dilaksanakan pelatihan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Mengumpulkan adik-adik PNS yang masih fresh, bugar untuk belajar kedepan tidak hanya memgandalkan APBD tetapi kita harus mulai membuat skema pembiayaan dan disinilah ada narasumber yang dikelola oleh pihak unsri untuk memberikan knowledge,” kata Basyaruddin
Basyaruddin menuturkan bahwa kedepan banyak proyek-proyek pemerintahan yang akan bermitra dengan badan usaha dan bahkan sudah ada diinisiasi.
“Contohnya jalan tol, Palembang Icon, nanti ada spam regional, nanti akan berkembang kepada kegiatan strategis lainnya termasuk LRT,” ujanrnya.
Pihaknya menerangkan kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan peserta sekitar 25 orang. Peserta yang diundang berasal dari Dinas PU Perkim yang fresh graduate dan akan terus digelar tiap tahun yang bertujuan untuk mencetak staf-staf muda yang profesional.
Kegiatan ini juga melibatkan narasumber dari pihak Unsri, dari Bandung, Jakarta dengan studi kasus seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung dan Palembang. Palembang studi kasusnya availability payment jalan Soekarno Hatta menuju Kramasan.
“Mereka ini anak muda yang menjadi investasi yang lebih mudah mencerna, berfikir strategis. Disini kita memadukan antara teknik sendiri dan ekonomi teknik, karena yang namanya pulbic private partnership tidak terlepas dari hitung-hitungan dari keuntungan dan hitungan dari pemerintah sendiri,” jelasnya.
Basyaruddin berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membantu pemerintah untuk merumuskan skema-skema pembiayaan agar tidak terlalu membebani APBD kedepannya.
“Anak-anak muda ini kita bina dan kita latih supaya mereka sudah terbiasa berpikir strategis dan berpikir konsep sehingga pada saat di tataran konsep sudah dapat menghasilkan apa-apa yang kita lakukan untuk diimplementasikan,” harapnya.
Salah satu narasumber dalam pelatihan Unsri, Rizarwan, mengatakan Badan Pengelola Usaha (BPU) merupakan suatu wadah dimana terdapat tempat pelatihan untuk mengembangkan sumberdaya manusia (SDM).
“Kita dipercaya hampir dua bulan bekerjasama kita sudah hampir mengadakan kegiatan 6 kali dan kedepan masih banyak lagi yang kita selenggarakan agar peserta dapat bekerja secara profesional,” katanya.
Sementara Kepala UPTD PIP2B Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumsel, Ir Hendrian MT, menambahkan kegiatan ini adalah kerjasama yang bertema skema pembayaran infrastruktur pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan pelatihan keenam yang telah dilaksanakan pihaknya.
“Nantinya peserta mengawal proyek-proyek pemerintah dan badan usaha maka tahun ini hanya diikuti oleh staf dan pejabat dinas PU Perkim, SDM inilah yang menggodok persiapan untuk proyek-proyek KPBU,” tukasnya.
Share this:
