Puluhan Warga Betung Tuntut Kompensasi Pertagas

 Puluhan Warga Betung Tuntut Kompensasi Pertagas
  • Sudah Dua Tahun Tunggu Janji Palsu Pertagas

Banyuasin, seputarsumsel.id,- Puluhan warga Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, menuntut kompensasi yang pernah di janjikan oleh PT Pertamina Gas (Pertagas), terkait kerusakan yang di timbulkan lahan mereka saat pembangunan jaringan pipa gas di Kecamatan Betung.

Perwakilan warga Kecamatan Betung yang terdampak pipa gas, Andial alias Ujang, mengatakan permalasahan ini sudah berlangsung selama 2 Tahun. Dalam kurun waktu selama itu, pihak Pertagas baru melakukan pembayaran konvensi sebanyak 2 tahap. 

“Sebelumnya kami merasa kecewa dengan pihak Pertagas karena tentang persoalan kompensasi yang belum tuntas, masalah ini sudah dimulai pada tahun 2018, namun untuk finalisasi tahap 3 belum juga dibayar,” kata Ujang.

Pada tahap 3 ini, Kata Ujang, kurang lebih ada 10 orang warga yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan namun belum dibayar oleh pihak Pertagas. Salah satunya lanjut Ujang, Alexander, yang ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 400 jutaan.

“Itu kerugian materil, belum kerugian non materil belum kita hitung, berdasarkan fakta integritas kalau kita hitung lebih dari pada itu nilainya, apalagi punya bapak Alex karena ada 18 pintu kamar penginapan yang tidak bisa difungsikan,” terangnya.

Oleh sebab itu, Ujang melaporkan hal tersebut ke DPRD Banyuasin agar bisa memediasi warga dengan pihak Pertagas.

“Kami berharap permohonan mediasi tanggal 21 September 2020 ini pihak Pertagas bisa datang, karena sebelumnya ketika dipanggil pihak Pertagas belum bisa memenuhi karena alasan Covid-19,” ungkapnya.

Anggota Komisi III DPRD Banyuasin, Alexander, berharap agar pihak Pertagas tidak mangkir lagi untuk permalasahan yang telah berlarut-larut ini. Sebelumnya pihak Pertagas mengatakan menunggu tahap 3, tapi sampai sekarang tidak ada kabar sama sekali.

“Saya ingin masalah ini diselesaikan secepatnya, jangan ditunda lagi, warga sudah bosan menunggu janji palsu pihak Pertagas. Kalau panggilan DPRD Banyuasin tetap tidak di indahkan maka warga akan menyelesaikan masalah ini ke pihak yang berwajib,” tegas Alexander. (riz)

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post