Rakor Pemanfaatan Bela Efektif Tekan Praktik Korupsi
Penulis : Dino Martin
Editor : Mamnuro’aini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Herman Deru hadiri rapat Virtual (Rakor) perluasan pemanfaatan Belanja Langsung (Bela) pengadaan barang dalam rangangka pencegahan korupsi yang diadakan dan di pimpin oleh Ketua Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) RI Firli Bahuri yang dihadiri oleh lembaga terkait di Commend Center Kantor Gubernur Sumsel, Jum’at (7/5/2021).
Gubernur Herman Deru menyambut baik terobosan yang sudah diterapkan oleh LKPP dan KPK RI. Bahkan dia yakin adanya aplikasi pengadaan seperti itu efektif dalam pencegahan korupsi pengadaan.
“Terima kasih kepada LKPP dan KPK yang sudah menerapkan terobosan ini dengan menawarkan belanja langsung pengadaan. Ini luar biasa tidak terbayangkan sebelumnya,” ucapnya.
Menurutnya dalam aplikasi tersebut akan memudahkan pembeli karena terdapat beberapa komoditas yang bisa dibeli namun untuk penggunaanya harus memiliki beberapa syarat.
“Jadi apapun komoditas yang kita beli akan langsung ada dalam aplikasi. Cuma tadi ada syarat- syaratnya seperti harus punya akun kredit/ kartu kredit pemerintah untuk membayarnya karena tidak bisa pakai pribadi,” ungkapnya.
Dengan adanya aplikasi ini Herman Deru menilai selain transparan juga dapat memudahkan para Satuan Kerja (Satker) untuk belanja sesuai yang di butuhkan secara cepat.
“Jadi ini memudahkan para Satker untuk berbelanja khususnya barang-barang yang dibutuhkan secara instan. Apalagi tadi sudah ada toko onlinenya sehinga lebih mudah dan cepat,” ujarnya.
Sementara itu Ketua KPK RI, Firli Bahuri berharap belanja langsung dengan menggunakan aplikasi diharapkan dapat mencegah terjadinya praktik korupsi di dalam pengadaan barang.
“Saya harap Pemerintah dapat memanfaatkan program bela dalam mendukung mencegah korupsi di pengadaan serta lebih mudah dan transparan,” tukasnya.