Sekda Sumsel Harap Retribusi Daerah Sumsel 2021 Bisa Dioptimalisasi
Sekda Pemprov Sumsel, Supriono dan Kepala Bapenda Provinsi Sumsel, Neng Muhaibah. Foto : Larassati, sibersumsel.com
Penulis : Larassati
Editor : Nuro’aini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Sekda Pemropv Sumsel, Supriono, mengatakan kondisi retribusi daerah Sumsel 2021 cukup baik namun harus dioptimalisasi. Hal tersebut terungkap pada Rapat Optimalisasi PAD (Pengelolaan Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan) dan Retribusi Daerah provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2021 di Aula Bapenda, Jumat (17/12/2021).
Supriono mengatakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) secara keseluruhan sudah tercapai walaupun didalamnya masih ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum tercapai target. Karena masih ada beberapa perusahaan yang belum bisa berkontribusi ke Pemerintah provinsi Sumsel terkendala membayar hutang dalam masa pandemi.
“Itulah kemampuan mereka, mungkin terkendala bisnis yang belum begitu sehat walaupun pada awalnya mereka berharap bisa memberikan kontribusi yang cukup sesuai dengan target yang mereka sepakati pada awalnya tetapi diketahui bersama bahwa semua sektor perusahaan stuck akibat pandemi ini pun berimbas,” kata Supriono.
Supriono mengungkapkan bahwa menyikapi yang belum mencapai target PAD bisa ditutupi penerimaan dari yang over target ke penerimaan yang lain. Kondisi pada saat ini bagus dan cukup baik tapi memang ada item yang langkahnya perlu diperbaiki salah satunya seperti PPSDM sehingga hal itu dapat dioptimalisasi.
“Mereka menyewakan gedung tetapi tidak tahu bahwa gedung itu tidak hanya gedung dia harus bekerja berkolaborasi dengan catering, event organizer, dekorasi dan sebagainya supaya ini laku bekerjasama dengan pihak ketiga lain supaya maksimal,” urai Supriono.
Senada dengan Kepala Bapenda Provinsi Sumsel, Neng Muhaibah, mengatakan saat ini perusahaan sedang tidak sehat dimana mereka sudah beroperasi dan sudah ada laba tetapi menutupi hutang-hutang warisan yang lalu jadi belum bisa memberikan kontribusi ke Pemerintah provinsi Sumsel.
“Kami meminta mereka bekerja secara optimal bagaimana berinovasi supaya tiap OPD penghasil retribusi. Kalau retribusi kita menyiapkan sesuatu mereka memakai dengan imbalan sehingga apa yang kita tawarkan kepada masyarakat tertarik. BUMD mereka harus jelas kor bisnis, apa sih bisnis yang bisa berkontribusi kepada daerah,” ungkap Neng.
Pihaknya mengapresiasi untuk semua pihak yang sudah berhasil mencapai bahkan lebih dari target sudah bekerja secara maksimal dan pihaknya berharap tahun depan bisa meningkat lagi.
Diketahui dari hasil Rapat Retribusi tertinggi yakni Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Share this:
