SMAN 10 Palembang Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

 SMAN 10 Palembang Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Penulis : Larassati

Editor : Nuraini

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Pelaksanaan Sosialisasi in House training implementasi kurikulum merdeka di SMA Negeri 10 yang merupakan salah satu sekolah penggerak.

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Pahlevi MM, mengatakan kurikulum merdeka merupakan penyempurnaan dan penyelarasan dari kurikulum yang ada dimana pembelajaran lebih spesifik dengan melihat minat dan bakat masing-masing siswa.

“Dengan kata lain guru membawa persiapan mengajar tidak perlu dengan administrasi berjilid-jilid tetapi tidak dibuka namun lebih baik hanya beberapa selembar tetapi terdapat pokok-pokok yang akan dilakukan dalam pembelajaran,” ungkap Riza.

Riza menerangkan kedepannya dengan kurikulum merdekaa siswa di kelas XI diberikan sebuah pengamatan berupa assessment dan dari hasilnya akan terlihat minat dan bakat masing-masing individu siswa.

“Implementasi kurikulum merdeka dan tentunya cita-cita dari hati ini bukan hanya seremonial saja tapi punya mana bisa melaksanakan bagaimana untuk yang diwujudkan oleh Mas nadiem Makarim agar betul-betul anak-anak ini pintar tapi pintar berakhlak budi pekerti berkarakter yang baik,” ujarnya.

Di tempat yang sama Kepala Sekolah SMA N 10 Palembang,  Rozali SPd MPd, menuturkan Direktorat Pembinaan SMA berdasarkan SK dari Kemendikbud sekolah SMA N 10 ditunjuk menjadi salah satu sekolah piloting penggerak.

“Mulai tahun pelajaran ini kita mendapat SK dari Kementerian dibawah langsung oleh Direktorat pembinaan SMA bahwa SMA Negeri 10 Palembang mengingat Kepala sekolahnya waktu tes kemarin lolos menjadi kepala sekolah penggerak maka sekolah yang dipimpinnya otomatis menjadi sekolah piloting penggerak,” terang Rozali.

Rozali menjelaskan pelaksanaan kurikulum merdeka dilaksanakan mulai tahun 2021 untuk di SMA N 10 Palembang.

“Kurikulum ini mulai dari tahun kemarin, ini sudah tahun kedua kita di SMA Negeri 10 Palembang, untuk kelas 10 tahun ini dilaksanakan kurikulum Merdeka sedangkan untuk kelas 11 dan kelas 12 melaksanakan kurikulum K13,” katanya.

Rozali menambahkan, bedanya K13 dengan kurikulum merdeka yakni penjurusan untuk K13 dilaksanakan di kelas 10 sedangkan pada kurikulum merdeka dilaksanakan di kelas 11.

“Artinya anak-anak kita di tahun yang akan datang untuk pelaksanaan peminatannya tahun ini di kelas 10 dari kelas yang ada jurusan IPA jurusan IPS Insya Allah tahun pelajaran 2023 akan ada jurusan namanya peminatan sesuai dengan keinginan dan kemampuan anak-anak,” tukasnya.

Pihaknya telah mempersiapkan tenaga pengajar dalam rangka persiapan untuk pembelajaran kurikulum merdeka.

Diketahui di kota Palembang ada lima sekolah yang menjadi piloting sekolah penggerak yakni SMA N 10, SMA N 18, SMA N 12, SMA N 17 dan SMA Negeri Sumsel.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post