Taman Wisata Museum Kerajaan Sriwijaya dilengkapi dengan Taman Rekreasi

 Taman Wisata Museum Kerajaan Sriwijaya dilengkapi dengan Taman Rekreasi

Kepala UPTD Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) dan Bukit Siguntang Provinsi Sumsel, Nur Yasin

Penulis : Larassati

Editor   : Mamnuro’aini

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,-  Kepala UPTD Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) dan Bukit Siguntang Provinsi Sumsel, Nur Yasin, mengatakan semua koleksi di museum khusus Kerajaan Sriwijaya saat ini di lengkapi dengan taman rekreasi.

Menurut Nur Yasin Luas musem sebesar 20 hektar namun yang dimanfaatkan baru sekitar 12 hektar. Total koleksi di museum kerajaan sriwijaya yang terletak di gandus yaitu sebanyak 800 tetapi yang dipajang dan dikoleksi disini sekitar 400 karena selebihnya masih dalam pengkajian.

“Koleksi yang ada di museum ini khusus peninggalan dari kerajaan sriwijaya dan di sini juga ada taman rekreasi,” kata Nur Yasin.

Nur Yasin menjelaskan Musem Kerajaan Sriwijaya menyimpan berbagai macam koleksi mulai dari gelang, kalung, cincin, piring, guci, kemudi kapal, patung budha, tombak dan masih banyak yang lainnya. Koleksi tersebut didapat dari hasil kedukan-kedukan di wilayah Bukit Siguntang dan TWKS, juga ada yang berasal dari kabupatan kota, Kabupaten Bangka yang merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dulu.

Untuk mengunjungi Museum Kerajaan Sriwijaya tersebut Pengunjung yang datang hanya dikenakan tarif tiket seharga Rp 2 ribu dan untuk masuk Taman Rekreasi sebesar Rp 3 ribu untuk dewasa dan Rp. 2 ribu untuk anak-anak.  Setiap pengunjung diberikan buku saku sebagai bahan bacaan dan panduan.

“Wisata museum melalui media sosial salah satunya yakni instagram, juga dengan mengingatkan kepada pengunjung baik yang di dalam atau di luar Sumsel untuk membuat berita disini dan disampaikan dengan masyarakat lainnya supaya tahu bahwa di wilayah Gandus ada tempat sejarah yang dilengkapi taman rekreasi,” ujar Nur Yasin.

Salah satu cara untuk menarik minat masyarakat untuk berkunjung pihaknya menghadirkan inovasi baru. Bila selama ini gazebo kebanyakan hanya dinikmati di daratan saja, namun pihaknya akan membuat konsep wisata yang beda, dimana Gazebo akan langsung diletakkan di sungai.

“Bagian bawah gazebo terbuat dari ponton yang akan didesain sedemikian rupa sehingga pengunjung akan dibuat benar-benar nyaman” ungkap Nur Yasin.

Lebih lanjut, Nur Yasin menambahkan sisi kanan museum juga akan dilengkapi gedung mini theater yang akan memuat pemutaran film-film bersejarah. Gedung tersebut saat ini dalam tahap renovasi.

“Musim pandemi seperti ini kami terus menciptakan inovasi baru untuk menggaet pengunjung lebih banyak lagi. Dengan kelengkapan fasilitas dan sarana yang memadai, optimis akan menaikkan jumlah kunjungan,” terangnya.

Sejauh ini, pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatunya termasuk perancangan anggaran yang kini sedang dimatangkan dan masuk dalam APBD sumsel.

Untuk kunjungan di Museum Kerajaan Sriwijaya saat ini mulai Senin sampai Jumat rata-rata pengunjung 50 sampai 100 orang. Sedangkan di hari libur pengunjung mencapai 200 orang.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post