Tiga Desa di Kecamatan Tungkal Ilir Banyuasin Terancam Terisolir
Terancam Terisolir, Tiga Desa di Kecamatan Tungkai Ilir Butuh Jembatan Penghubung
Penulis : Rizki Apriyansa
Editor : Mamnuro’aini
BANYUASIN, SIBERSUMSEL.COM,- Tiga Desa di Kecamatan Tungkai Ilir Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan kini terancam terisolir. Hal ini disebabkan karena jembatan penghubung menuju ke tiga tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan tiga desa tersebut yaitu Desa Panca Mulya, Desa Suka Karya dan Suka Jaya. Jembatan penghubung tiga desa ini kondisinya tidak dibangun secara permanen, tetapi hanya dibangun secara swadaya oleh masyarakat sekitar.
Kepala Desa Panca Mulya, Tusriah, mengatakan bahwa pihaknya dan warga masyarakat saat ini memang mengalami kendala jembatan wel atau jembatan ganda. Jembatan tersebut kini kondisinya rusak dan susah dilalui kendaraan, terutama kendaraan roda dua.
“Selama ini belum ada korban, tapi sudah hampir berkali 2 mobil akan terjatuh karna kondisi jembatan yg teramat kecil cuman pas untuk ban mobil saja,” katanya.
Menurut Tusriah, selama ini untuk jembatan sudah sering dilakukan gotong royong memperbaiki jembatan. Namun karena dengan bahan dan dana seadanya, maka dalam jangka waktu sekitar 3 bulan jembatan sudah rusak kembali.
“Karena jembatan itu terletak di luar wilayah desa maka kami tidak berwenang untuk membangun dari anggaran Dana Desa. Apabila tidak ada anggaran kami tidak bisa membangun karena memerlukan anggaran besar,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Suka Karya, Misiana, dirinya berharap pemerintah Kabupaten Banyuasin bisa segera membantu untuk memperbaiki jembatan penghubung desa ini.
“Akses Jalan darat sudah rusak parah, berlumpur dan licin, begitu juga dengan jembatan penghubung desa ini, diharapkan segera dapat dibangun jembatan kuat dan kokoh untuk akses warga,” ungkapnya.
Sementara Ketua Forum Koordinasi Kepala Desa, Cipto, mengatakan Pemerintah Kecamatan Tungkai Ilir dalam Forum Rapat Koordinasi Forum Pimpinan Kepala Desa di Aula Kecamatan Tungkai Ilir Kabupaten Banyuasin telah membahas hal ini untuk dicarikan solusi penyelesaian.
“Saat ini solusi yang kami lakukan adalah Kepala Desa membuat usulan atau pengajuan kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan permalasahan ini. Dari adanya usulan ini semoga nantinya dapat disetujui,” harap Cipto.
Share this:
