11 Anak Muda Penggerak Kemajuan Bangsa,Raih Apresiasi 11th Satu Indonesia Awards 2020
Penulis : Sefti
Editor ; TW Syakroni
JAKARTA, sibersumsel.com,-Melalui sebuah Kongres Pemuda II yang diadakan 92 tahun lalu, anak muda berikrar bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu: Indonesia. Ketika Indonesia berusia 100 tahun, generasi muda jugalah yang mengusung sebuah visi Indonesia Emas 2045.
Sumbangsih anak muda yang selalu menjadi motor pergerakan dalam menentukan nasib bangsa dari 92 tahun lalu hingga 25 tahun ke depan itulah yang membuat anak muda menjadi fokus utama program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards dari tahun 2010 hingga saat ini.
Seiring dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Oktober 2020, SATU Indonesia Awards yang diinisiasi oleh Astra pada hari ini (31/10) menetapkan 11 “intan bangsa‟ dari seluruh penjuru tanah air sebagai penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020.
“Astra berharap SATU Indonesia Awards dapat melahirkan banyak “intan-intan bangsa‟ yang dapat memancarkan cahaya positif generasi muda untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dan bergerak bersama menerangkan masa depan Indonesia,” ujar Presiden Direktur
Astra Djony Bunarto Tjondro dalam sambutannya saat penyerahan apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 yang diadakan secara virtual. Semangat keenam penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 yang turut memajukan Indonesia melalui lima bidang kontribusi sosial berkelanjutan Astra, adalah:
- Mariana Yunita Hendriyani Opat “Pengedukasi Hak Kesehatan Seksual Anak” (bidang Kesehatan – Nusa Tenggara Timur).
- Eklin Amtor de Fertes “Pendongeng Kreatif untuk Anak Maluku” (bidang Pendidikan – Maluku).
- Rizki Hamdani “Penggagas Kelompok Santri Tani Milenial” (bidang Lingkungan – Jawa Timur).
- Elsa Maharani “Penjahit Asa Perempuan Dari Kota Padang” (bidang Kewirausahaan – Sumatra Barat).
- I Gede Merta Yoga Pratama “Pelacak Ikan Berbasis Navigasi” (bidang Teknologi – Bali).
- Muhammad Aria Yusuf “Pendamping Petani Berbasis Teknologi” (bidang Teknologi – DKI Jakarta) untuk kategori kelompok.
Dewan juri juga menjaring 326 finalis untuk kategori khusus yaitu pejuang tanpa pamrih dimasa pandemi COVID-19. Tidak hanya berkontribusi di bidang kesehatan, para finalis kategori khusus tersebut juga bergerak di bidang pendidikan, kewirausahaan, serta teknologi.
Tentunya dengan misi berjibaku melawan pandemi COVID-19, terpilih lima penerima
apresiasi dengan ketegori khusus, yakni:
- Arya Ananda Indrajaya Lukmana “Pendeteksi Risiko COVID-19 Lewat Aplikasi EndCorona” (Banten).
- Galih Suci Pratama “Perangkul Guru Majukan Kualitas Pembelajaran” (Jawa Tengah).
- Ika Dewi Maharani “Sang Garda Terdepan COVID-19” (Jawa Timur).
- Revo Suladasha “Penggandeng UMKM Kuliner Yogyakarta” (DI Yogyakarta).
- Zulrifan Noor “Pemberdaya UMKM Lokal Lewat Zakat” (Kalimantan Selatan).
Tiap-tiap penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 akan mendapat dana pembinaan Rp 60 juta dan pembinaan kegiatan yang dapat dikolaborasikan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra seperti Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra.
Astra telah mengolaborasikan program Desa Wisata Tanon yang diinisiasi oleh Trisno, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards tingkat nasional tahun 2015, dengan program Kampung Berseri Astra Tanon, Jawa Tengah.
Begitu juga dengan program dari penerima SATU Indonesia Awards tingkat nasional tahun 2017 Anjani Sekar Arum yang dikolaborasikan dengan Desa Sejahtera Astra Kota Batu, Malang.
Serta, program dari penerima SATU Indonesia Awards tingkat provinsi tahun 2017 Nur Rahmi Yanti melalui budidaya Sorghum menciptakan lapangan kerja baru yang dikolaborasikan dengan Desa Sejahtera Astra Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Selain kesebelas penerima apresiasi SATU Indonesia Awards tingkat nasional, juga ditetapkan 81 penerima apresiasi tingkat provinsi, sehingga jumlah penerima apresiasi SATU Indonesia Awards tingkat nasional dan provinsi secara keseluruhan mencapai 70 dan 327 orang pada tahun ini.
Terpilih juga salah satu finalis favorit dari 23 finalis, yaitu I Gede Merta Yoga Pratama “Pelacak Ikan Berbasis Navigasi” (bidang Teknologi – Bali). Pemilihan dilakukan melalui voting yang telah diadakan tanggal 5 hingga 11 Oktober 2020 melalui www.satuIndonesia.com/sia2020vote.
Untuk penerima finalis favorit terpilih berhak mendapatkan dana pembinaan tambahan sebesar Rp10 juta.
Bincang Inspiratif AstraTalk Rangkaian 11th SATU Indonesia Awards 2020 diakhiri dengan kegiatan AstraTalk, sebuah
bincang inspiratif dengan empat segmen yang mengangkat tema cerita kontribusi kesebelas penerima apresiasi bersama para dewan juri, yaitu:
Segmen pertama dengan tema Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi dihadiri oleh para juri SATU Indonesia Awards, yakni Prof. Emil Salim, Dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Indonesia, dan Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.
Segmen selanjutnya dengan tema Lingkungan dan Kewirausahaan dihadiri oleh para juri SATU Indonesia Awards, yakni Ir. Tri Mumpuni, pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), dan Pendiri Young On Top Billy Boen.
Segmen ketiga dengan tema Teknologi dan kelompok dihadiri oleh para juri SATU Indonesia Awards, yakni Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad dan pakar teknologi informasi Onno W. Purbo Ph.D.
Segmen penutup dengan tema Pendidikan dan Kesehatan dihadiri oleh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Nila Moeloek dan Rektor Universitas YARSI & Guru Besar Universitas Negeri Jakarta Prof. Fasli Jalal, dan pegiat seni Dian Sastrowardoyo.(ril/fs)