Terpapar Covid 19, Dua SDN di Banyuasin Diliburkan
Banyuasin, SIBERSUMSEL.com – Sekolah tatap muka yang diberlakukan oleh Bupati Banyuasin, Askolani, sejak 24 Agustus 2020 di saat Kabupaten Banyuasin dalam status zona orange menimbulkan masalah baru. Setidaknya sejak Rabu (09/09/2020) dua SDN di Banyuasin yakni SDN 12 dan SDN 27 Talang Kelapa KM 14 Sukajadi terpaksa diliburkan karena terpapar covid 19.
Linda yang dibincangi Sibersumsel.com mengatakan keponakannya yang bersekolah di SD tersebut diliburkan diduga karena ada guru dan murid yang terpapar virus covid 19.
“Sudah sejak kemarin (rabu, red) keponakan saya sekolah di sini diliburkan. Karena ada guru dan siswa yang terpapar covid 19,” kata Linda.
Bupati Banyuasin, Askolani, yang dikonfirmasi terkait masalah diliburkannya 2 SDN karena terpapar covid 19, membenarkan informasi tersebut. Namun Menurut Askolani yang terpapar virus covid 19 tersebut adalah orang tua murid yang bersekolah di SDN tersebut.
“Informasi yang saya dapat yang terpapar virus covid 19 di SDN tersebut bukan guru atau muridnya, tapi orang tua murid. Orang tua murid tersebut bekerja di Palembang tapi pulangnya ke Banyuasin,” jelas Askolani.
Karena tidak mau mengambil resiko, lanjut Askolani, anak dari wali murid yang terjangkit Covid-19 tersebut di isolasi. Biar tidak menyebar ke murid yang lainnya dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita lebih safety, bukan anaknya yang terjangkit tapi orang tua, tapi agar lebih aman anaknya di diisolasi dan sekolah diliburkan terlebih dahulu sementara,” ungkapnya.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Banyuasin, Firmanto, yang di konfirmasi juga membenarkan bahwa memang yang terjangkit Covid-19 adalah orang tua murid di SDN tersebut. “Sudah saya tanya, yang di konfirmasi untuk sementara adalah orang tua murid, saat ini sedang kami data dulu. Orang tua murid tersebut izin, anaknya tidak sekolah dulu, itu info yang kami terima untuk sementara,” katanya. (riz)