Mantan Wabup Dukung Kebijakan Pj Bupati Banyuasin
H Slamet Somosentono
- Pakde Slamet Imbau Pendemo Cermati Masalah dengan Bijak
BANYUASIN, SIBERSUMSEL.com,- Mantan Wakil Bupati Banyuasin, H Slamet Somosentono, yang juga tokoh masyarakat Banyuasin mendukung penuh program-program kerja dan kebijakan Pj Bupati Banyuasin, H Hani Syopiar Rustam.
Slamet Somosentono yang akrab di panggil Pakde Slamet ini mengatakan program kerja dan kebijakan Pj Bupati cukup baik dan wajib di dukung karena untuk kemajuan Kabupaten Banyuasin di masa mendatang.
“Sejauh ini saya melihat beliau sangat baik begitu juga dengan program-program dan kebijakan beliau untuk kemajuan Banyuasin itu sangat baik. Bahkan beliau sangat merespon dan mendukung sepenuhnya yang bersifat untuk kemajuan Banyuasin. Yang seperti ini harus kita dukung karena untuk kesejahteraan masyarakat Banyuasin,” tegas Slamet.
Terkait aksi yang mengatasnamakan warga Banyuasin terhadap kinerja Pj Bupati saat ini, Pakde Slamet berharap agar warga Banyuasin tetap kondusif dan cerdas dalam mencermati permasalahan.
Menurut Pakde Slamet sebelum melaksanakan aksi demo, alangkah baiknya bila para pendemo bisa mencermati permasalahan dengan bijak. Apalagi saat ini Pj Bupati Banyuasin baru menjabat satu bulan lebih.
“Dalam perjalanan kepemimpinan dikritik itu sangat normal tapi kita lihat dulu permasalahannya apa. Jangan menduga-duga dengan ketidak pahaman dan tidak mengerti suatu permasalahan. Biasanya orang yang demo itu karena mereka belum mengerti dan belum paham atas suatu kebijakan. Kalau mereka paham dan mengerti mereka tidak akan sampai kesana, apalagi beliau ini baru satu bulan menjabat,” jelas Slamet.
Oleh sebab itu Pakde Slamet berharap para aktivis lebih bijak dalam bersikap. Menjalin komunikasi yang baik, saling menghormati dan saling menghargai.
“Komunikasi itu sangat penting karena komunikasi itu menjalin persahabatan dan memupuk rasa persaudaraan. Kita harus saling menghormati, menghargai dan saling mencintai. Sehingga program-program untuk kemajuan Banyuasin ini bisa terwujud dengan baik dan sesuai harapan,” harap Pakde Slamet.
Pakde Slamet juga menghimbau agar para pendemo tidak menggelar aksi dengan mengatasnamakan warga Banyuasin. Pasalnya Banyuasin sangat luas dengan 21 kecamatan, 288 desa dan 25 kelurahan sangat tidak mungkin mau dilibatkan semuanya.
“Pesan saya untuk para aktivis cermati dulu permasalahan jangan serta merta menggelar aksi tanpa tahu dan paham permasalahan. Menilai kebijakan buruk apa baik itu belum bisa dengan waktu yang baru satu atau dua bulan. Jadi jangan mudah mengambil kesimpulan karena belum nampak kebijakannya apalagi kesalahannya,” pungkas Pakde Slamet.
Share this:
