Belasan Ekor Kerbau Tewas Tertabrak Kereta Api
Salah satu kerbau yang masih hidup sempat di sembelih pemiliknya usai di tabrak kereta api
Penulis : Andre
Editor : Nuro
BATURAJA, SIBERSUMSEL.com,- Belasan kerbau dewasa yang berjalan beriringan di jalur kereta api (rel) poros Talang Baru Metur Km 274+6/7, Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tewas tertabrak Kereta Api Ekpres S12.
Peristiwa yang menyebabkan 8 kerbau tewas di tempat dan 3 lainnya sempat disembelih pemiliknya saat sekarat tersebut terjadi Selasa (23/02/2021) pukul 15.00 wib. Kesebelas ekor kerbau naas itu milik dua orang warga, Yuliansyah dan Ipit warga Air Karas Kecamatan Peninjauan.
Akibat kejadian ini pemilik kerbau mengalami kerugian senilai Rp 250 Juta. Polisi dari Polsek Peninjauan sudah memintai keterangan baik dari pemilik maupun dari Security PT KAI Talang Baru, Abdul Rouf.
Kapolres OKU, AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH, melalui Kapolsek Peninjauan, AKP Indra Wilis, mengatakan kereta tersebut mengangkut penumpang datang dari arah Lampung menuju Palembang.
“Dari sebelas ekor kerbau yang tertabrak, rinciannya delapan ekor langsung mati di tempat dan tiga ekor sempat di sembelih oleh pemilik kerbau yaitu Ipit dan pengurus kerbau Dedi. Sementara pemilik kerbau yang lainnya yakni Yuliansyah tidak mengizinkan warga setempat mengambil kerbau yang sudah mati,” kata Indra Wilis.
Untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan, isi perut kerbau di buang ke dalam jurang sekitar lokasi kejadian. Sedangkan bagian tubuh kerbau yang mati langsung dibawa ke Desa Bunglai dan langsung dipotong-potong serta dicacah kemudian dibuang ke Sungai Ogan.
“Untuk kerbau yang sempat disembelih di ambil pemilik dan pengurus kerbau yakni Yuliansyah dan Ipit,” jelas Indra Wilis.
Share this:
