Danrem 044/Gapo Hadiri Acara Pembukaan Musrenbang RKPD Provinsi Sumsel
Penulis : Larassati/rel
Editor : Nuraini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Komandan Korem 044/Gapo, Brigjen TNI M Naudi Nurdika SIP MSi M.Tr (Han), menghadiri acara Acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Provinsi Sumsel Tahun 2023, di Hotel Santika Premiere Jalan Gubernur H Asnawi Mangku Alam Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Rabu (13/4/2022).
Dalam sambutan dan arahan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia diwakili oleh Dirjen Bina Bangda Kemendagri, Dr Teguh Setyabudi MPd, mengatakan Mendagri tidak bisa hadir karena ada kegiatan. Oleh sebab itu dirinya diperintahkan untuk bisa mewakili kegiatan tersebut.
Pembangunan daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintah yang telah diserahkan ke daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Hasil Rakortekrenbang Provinsi Sumsel Tahun 2022, dukungan pripritas urusan Nasional Tahun 2023 sebanyak 467 sub kegiatan dukungan kinerja, dengan pagu terbesar Bidang Pendidikan, Pertanian, pekerjaan umum dan penataan ruang serta penanggulangan kemiskinan yakni mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapat dan mengurangi kantong kemiskinan. Arahan Mendagri dalam menjaga stabilitas harga pangan pemerintah daerah agar mengalokasikan APBD untuk program pengendalian inflasi.
Pada kesempatan yang sama, sambutan dan arahan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, yang diwakili Plt Deputi Bid Pengembangan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas RI, mengatakan tantangan pembangunan global dan nasional 2023 yakni gangguan rantai pasif, krisis energi, normalisasi suku bangsa, pandemi covid 19.
Sedangkan rancangan RKP 2023 Percepatan penghapusan kemiskinan, Peningkatan kualitas SDM, pendidikan dan Kesehatan, penanggulangan pengangguran, mendorong pemulihan dunia usaha, revitalisasi Industri, pembangunan rendah karbon, transisi energi dan percepatan infrastruktur dasar (air bersih dan sanitasi), Pembangunan IKN.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan dalam sambutannya tadi sudah diterangkan oleh Dirjen Bina Bangda Kemendagri dan Plt Deputi Bid Pengembangan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas RI tentang kondisi Sumsel baik tantangan, kelebihan dan kekurangannya, ini merupakan cara untuk mengingtakan kita, setiap daerah pasti berbeda, pembangunan tidak bisa disamakan dengan daerah jawa dan lainnya, ujarnya.
“Presiden sudah mengingatkan kita tentang menggunakan produk dalam Negeri, kita berorentasi membeli produk dalam negeri, kita harus mendaftar prudak dalam Negeri kita di E katalok digital local pemberian barang dalam Negeri menjadi prioritas,” kata Herman Deru.
Terkait infrastruktur di Sumsel ada respon keluhan mengenai pembangunan Jalan Palembang – Muara Beliti, permasalahannya klasik yakni mengenai tender. Herman Deru meminta ada kelulasaan sehingga pembangunan tidak terhambat, ini salah satu contoh masalah.
“Peran Kemendagri untuk memperjelas PP sampai dengan kepres perlu penegasan pendelegasian kewenangan ini sudah dibahas di DPR, jadi pembukaan balai dari kementerian, saya anggap yang tidak perlu karena kita di Kota dan kabupaten sudah memilikinya,” tukasnya.
Turut hadir Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H., Dirjen Bina Bangda Kemendagri, Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd, Plt Deputi Bid Pengembangan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas RI, Dr. Ir. Subandi, MSc., Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ir. H. Mawardi Yahya., Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH, MH., Danrem 044/Gapo, Kepala Pengadilan Tinggi Palembang Dr. Moh Eka Kartika EM, S.H., M.HUM, Kepala Pengadilan Tinggi Agama Palembang, Drs.H. Endang Ali Ma’sum, S.H., M.H., Danlanud Sri Mulyono Herlambang, Kolonel Pnb Hermawan Widhianto, S.E.,M.M., Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, S.E., M. Tr. Hanla, Para Walikota dan Bupati Se Sumsel, OPD Sumsel.