Diknas Sumsel Sanksi Peringatan Ratusan Siswa Ikut Aksi Demo
Penulis : Diana Kusumaladewi
Editor : Mamnuro’aini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.COM,- Ratusan Siswa di Kota Palembang yang terjaring aksi demo tolak UU Omnibus Law Cipta Karya beberapa waktu lalu mendapat sanksi peringatan dari Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Sumsel.
Kasi Sarana dan Prasarana Diknas Provinsi Sumsel, Nasrul Bani, mengatakan pihaknya mewakili Dinas Pendidikan Sumsel telah mendatangi Poltabes Palembang terkait adanya siswa SMA yang mengikuti aksi demo beberapa hari terakhir.
Menurut Nasrul ratusan siswa yang ikut aksi demo tersebut ternyata hanya ikit-ikutan saja. Dari keterangan siswa yang terjaring, para siswa sendiri tidak mengerti apa yang menjadi permasalahan aksi yang mereka ikuti.
“Mereka yang ikut aksi demo itu hanya ikut ikutan saja. Mereka juga tidak menyadari akibat dari aksi mereka. Dan mereka juga tidak tau, kalau siswa tidak boleh ikut demo,” ujar Nasrul.
Dikatakan Nasrul saat dikunjungi di Poltabes Palembang, siswa yang ikut demo berjumlah sekitar 390 orang. Rianciannya adalah 350 orang saat berdemo di kantor DPRD Provinsi dan 40 orang saat berdemo di Kantor Gubernur Sumsel.
“Mereka yang ikut demo tentu kami beri sanski keras. Dan itu kami sampaikan dengan kepala sekolah masing-masing siswa bersangakutan. Walaupun mereka disini hanya anak-anak yang ikut demo sekedar ikut ikutan saja,” tegas Nasrul.
Lebih lanjut Nasrul mengungkapkan, siswa yang ditangkap polisi karena ikut-ikutan demo sudah dipulangkan. Namun mereka sudah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut.
“Kalau terulang kembali, maka pendidikannya akan kami kembalikan kepada orang tuanya,” tegasnya.
Nasrul juga menjelaskan Kepala Dinas Pendidikan Sumsel telah mengeluarkan surat edaran yang melarang siswa berdemo.
“Walaupun hanya surat edaran dikirimkan melalui Whats Apps ke siswa, diharapkan siswa yang lain tidak melakukan aksi demo. Apalagi siswa yang berdemo sempat ditahan pihak kepolisian untuk di mintai keterangan. Jadi siswa yang lain saya harap jangan ikut-ikutan demo. Orang tua juga harus ikut mengawasi anak anaknya agar tidak ikut berdemo,” tukasnya.