Dua Santri Qodratullah Banyuasin Ukir Prestasi di PBSB dari Kemenag

Dua santri terbaik lulusan Ponpes Qodratullah dan pengurus Ponpes Qodratullah foto bersama Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Dr Drs H Mukhlisuddin SH, MA, usai audiensi

Penulis : Anton
Editor : Mamnuro’aini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Dua santri terbaik lulusan Ponpes Qodratullah Langkan Banyuasin III menorehkan prestasi membanggakan. Mereka diterima di perguruan tinggi negeri bergengsi lewat seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama.
Kedua santri berprestasi tersebut adalah M Rohim, yang lulus prodi Perbankan Syari’ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur dan M Zaki Al Aziz, yang diterima di Ilmu Falak UIN Wali Songo Semarang, Jawa Tengah.

Keduanya beraudiensi dengan Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Dr Drs H Mukhlisuddin SH, MA, Senin (7/6/2021). Hadir mendampingi Ust. Mustofa Kamal, M.Pd.I, orangtua kedua santri, Ustazah Misnawati, dan santri senior PBSB UIN Malang semester VII, Nur Hafizoh dari Prodi Farmasi.
Ustadz Mustofa Kamal mewakili Mudir Ponpes Qodratullah, mengatakan audiensi ini untuk minta arahan, saran, dan pembekalan dari Kepala Kakanwil, agar kedua santri ini diberikan kemudahan dalam mengikuti Program PBSB.
“Alhamdulillah santri Qodratullah Banyuasin kembali mengukir prestasi dan lolos PBSB. Semoga menjadi motivasi santri Qodratullah yang lainnya untuk bisa mengikuti jejak kakak kelasnya ini. Kita juga meminta arahan dan saran serta pembekalan dari Kakanwil sehingga bisa menjadi semangat bagi santri kami ini untuk terus mengukir prestasi,” kata Mustofa.

Menurut Mustofa Ponpes Qodrattullah tidak hanya mepelajari pelajaran Agama Islam, tapi juga pelajaran umum lainnya. Sehingga santri yang menimba ilmu di Ponpes Qodratullah masih bisa tetap bersaing dengan pelajar dari sekolah-sekolah umum lainnya.
“Yang namanya Ponpes sudah pasti mengutamakan pendalaman pelajaran ilmu agama. Tapi kita juga tetap menjaga keseimbangan ilmu pengetahuan yang lainnya bersifat umum. Sehingga terciptalah santri Qodratullah yang menjadi sumber daya manusia yang intelektual dan berahlak mulia,” ungkap Mustofa.
Kakanwil Sumsel, Mukhlisuddin, mengatakan PBSB merupakan program seleksi untuk masuk perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
“Alhamdulillah ada santri asal Sumsel yang lulus pada program ini. Saya berharap ditingkatkan aktifitas belajar, sehingga memudahkan dalam proses perkuliahan nanti,” ujarnya.
Muklisuddin juga mengucapkan terima kasih kepada Pondok Pesantren Qodratullah, yang sudah mengantarkan santrinya lulus pada program PBSB. Setidaknya menjadi contoh bagi santri-santri di ponpes lain.
“Manfaatkan peluang ini dengan baik. Ketika di perguruan tinggi nanti harus punya target, sehingga selesai tepat waktu yang telah ditentukan,” tukasnya.
Share this:

