Germas Kota Palembang Gelar Aksi Bergizi di SMP 19 Palembang
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,– Melanjutkan dari gerakan masyarakat hidup sehat (germas) Pemerintah kota Palembang (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Palembang gelar aksi bergizi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negara 19 Palembang, Rabu (26/10/2022).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, H Ansori ST MM, menuturkan bahwa kegiatan aksi bergizi merupakan kebutuhan anak-anak generasi penerus bangsa untuk membuat pola hidup sehat mulai dari makan, olahraga dan sebagainya mulai dari SD sampai SMA
“Jadi pola perubahan gizi ini harus di sosialisasikan dan bukan hanya disini saja, diharapkan anak anak disini mengajak dan memberitahukan orang tuanya perubahan pola hidup,” ungkapnya.
Dalam hal ini pihaknya bersama Dinkes melakukan kegiatan olahraga dan memberikan tablet penambah darah untuk mencegah anemia yang berdampak pada kebodohan maka hal tersebut hendaknya digalakan.
“Anak-anak bangsa ini harus pintar, diharapkan pola aksi gizi ini dapat membuat anak anak-anak ini bersaing di tingkat internasional. Maka dari itu aksi ini kita galakkan terus dan selalu mensosialisasikan aksi gerakan gizi,” terangnya.
Saya meneruskan program yang lama sambil mengevaluasi dan menganalisa tentunya program ini peningkatan mutu pendidikan utamanya mencakup
Fasilitas anak anak dan guru guru di buat nyaman dulu keadaan gedung dan perlengkapan lainnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Hj Fenty Aprina Mkes menyebutkan aksi gizi dimulai dari usia belia agar dapat mengkonsumsi makan bergizi dengan sarapan dan melakukan aktivitas fisik yaitu olahraga
” Kemudian untuk remaja putri usia 10 sampai dengan 18 tahun harus makan tablet penambah darah secara rutin seminggu sekali jadi setahun itu ada 52 tablet penambah darah yang harus di konsumsi untuk menurunkan anemia pada remaja putri yang nanti akan hamil.
“Agar nanti kehamilannya sehat dan melahirkan anak-anak yang tidak kurang gizi. Karena nanti akan menjadi penerus bangsa dengan ditandai mereka itu mampu untuk bersaing di kanca international,” tukasnya.
Diketahui agka anemia secara nasional berada di angka 40% untuk remaja putri maka hal yang dilakukan dengan mengkampanyekan tablet penambah darah secara rutin setiap minggu kepada anak remaja putri.