Gubernur Sumsel Bangga Rumah Tahfidz Al-Quran Ar-Rayyan Utamakan KBM

 Gubernur Sumsel Bangga Rumah Tahfidz Al-Quran Ar-Rayyan Utamakan KBM

Gubernur Sumsel, Herman Deru, menghadiri wisuda perdana Rumah Tahfidz Ar-Rayyan. Foto : Larassati, sibersumsel.com

Reporter : Larassati

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Program satu desa satu rumah tahfidz terdapat di Rumah Tahfidz Ar-Rayyan membuat Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, bangga dengan rumah tahfidz Ar-Rayyan yang mengutamakan kegiatan belajar mengajar (KBM).

Gubernur Sumsel, Herman Deru, sengaja menghadiri wisuda perdana rumah tahfidz Ar-Rayyan dan bangga terhadap pihak Rumah Tahfidz Ar-Rayyan yang paham program yang dimaksud.

“Saya sengaja datang ke wisuda ini dan banggga bahwa Ustadz Arif Rohman ini paham maksud dari program kita yakni satu desa satu rumah tahfidz tapi mendahulukan KBM, bukan mendahulukan bangun bangunannya, rumahnya,” kata Herman Deru.

Deru mengatakan setelah berjalan kegiatan belajar mengajar barulah bersama-sama bagaimana cara membangun tempatnya yang permanen setelah ini berjalan.

Dalam hal ini Pimpinan Yayasan Rumah Tahfidz Al-Qur’an Ar-Rayyan H Arif Rahman Nurul Amin Lc menerangkan rumah tahfidz Ar-Rayyan telah berdiri pada tahun 2019, tepat hari ini merupakan milad atau hari jadi yang kedua dan pihaknya melaksanakan wisuda perdana santri rumah tahfidz Ar-Rayyan.

“Pelaksanaan wisuda ini adalah wisuda perdana rumah tahfidz ar-royan yang telah berdiri pada tahun 2019 artinya sudah 2 tahun ini pun termasuk wisuda pertama sekaligus milad yang kedua. Jadi selama dua tahun ini alhamdulillah sudah terlihat hasil yg kita bina kemudian kita berikan penghargaan apresiasi terhadap kerja keras mereka yang akhirnya bisa sampai saat ini,” ujar Arif.

Pihaknya menyebutkan santri yang menghapal Al-Quran di Rumah Tahfidz Ar-Rayyan paling banyak 5 juz dengan berbagai macam kelas tidal ada batasan mulai dari santri kelas 1 SD hingga perguruan tinggi.

“Kelasnya macam-macam, ada 5 juz kelas 5 SD, untuk jenjangnya kita tidak ada batasan paling kecil kelas 1 sd dan sampai perguruan tinggi jadi tidak ada batasan. Insyaallah ini menjadi titik awal dan kedepan akan terus berlanjut dari 5 juz menjadi 10 juz serta tahun depan insyaallah harapan kita bisa sampai 30 juz,” ungkapnya.

Pihaknya mengaku setiap hari memberikan motivasi kepada santrinya agar para santri lebih semangat meghafal Al-Quran.

“Kita beri motivasi setiap hari mengenai keutamaan daripada penghafal Al-Quran dengan yang banyak sekali manfaat dan keutamaannya sebagai pemicu semangat santi,” pungkasnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post