Kembangkan BUMDes, Pemkab Banyuasin MoU Dengan BRI

Penulis : Rizki Apriyansa

Editor   : Mamnuro’aini 

BANYUASIN, SIBERSUMSEL.COM,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melakukan penandatanganan Mou dengan PT BRI (Persero) Tbk Cabang Sekayu dan Penandatanganan Mou antara BUMDes Sei Sembilang dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kabupaten Banyuasin di Auditorium Pemkab Banyuasin, Rabu (18/11/2020).

Kepala BRI Cabang Sekayu, Elizabet Primasari, mengatakan kegiatan untuk mewujudkan program presiden Pro BUMDes di Kabupaten Banyuasin bersama Bank BRI wilayah Kabupaten Banyuasin.

“Untuk Desa-desa yang belum ada Bumdes bisa berkerja sama dengan menggunakan program Brilink,” ujarnya.

Pihaknya juga memiliki sarana jualan online dengan nama pasar.co.id, jika BUMDes ingin mengelola, maka akan diserahkan ini kepada Pemda untuk lebih disempurnakan sudah kami bentuk 15 pasar online di Kabupaten Banyuasin.

“Kita konsisten untuk mengawal pemulihan ekonomi nasional maupun di Kabupaten Banyuasin,” katanya.

Sementara Ketua DPRD Banyuasin, Irian Setiawan, yang turut hadir pada mengatakan pihaknya dari DPRD Banyuasin mengucapkan selamat datang atas kehadirannya dengan kegiatan penandatanganan Mou BRI dan Sei Sembilang.

“Semoga perjanjian antara pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan Bank BRI dapat berjalan dengan baik dan terus maju. Kami berharap dengan perjanjian ini diharapkan sinergitas Pemerintah, BUMD dan Bank BRI terus menerus meningkat menjadi Banyuasin lebih baik dan terdepan lagi,”katanya.

Bupati Banyuasin, Askolani, mengatakan Pemkab Banyuasin menyambut baik dan mengapresiasi peran BRI untuk menjalin kemitraan dengan BUMDes dapat meningkatkan peran dan fungsi BUMDes yang ada di Kabupaten Banyuasin.

“Sehingga jalinan kemitraan ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan perekonomian desa melalui Program Optimalisasi BUMDes di Kabupaten Banyuasin yaitu Pro BUMDes menuju Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera,” jelasnya.

Hari ini juga, kata Askolani, ditandatangani MOU BUMD Sei Sembilang dengan BUMDes Banyuasin, diharapkan dengan kemitraan ini BUMDes dapat berperan dalam pengelolaan dan pengembangan produk BUMD berupa air kemasan dan beras Banyuasin.

Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 akan di Prioritaskan untuk Pembangunan Nasional berkelanjutan di Desa atau sustainable Development Goals (SDGs) Terdapat 3 fokus Anggaran Dana Desa

Pertama Pemulihan ekonomi nasional sesuai dengan kewenangan Desa, Kedua Pengembangan dan Revitalisasi BUMDes/BUMDesma dan ketiga Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif yang dikelola oleh BUMDes/BUMDesma.*

“Dengan Kemitraan ini juga diharapkan BUMDes berperan dalam pengelolaan dan Pengembangan produk unggulan di desa, untuk meningkatkan pendapatan asli desa menuju desa yang mandiri dan sejahtera,” tukasnya.

Share this: