Pegawai Meninggal Akibat Covid-19, TVRI Sumsel Ditutup
Palembang, SS- ,Palembang: Kantor TVRI Sumatera Selatan (Sumsel) memberlakukan kebijakan penutupan atau lockdown selama satu minggu ke depan, mulai hari ini.
Kebijakan itu diambil untuk menyikapi kasus satu orang pegawai TVRI Sumsel di Palembang yang belum lama ini meninggal dunia akibat positif Covid-19.
“Ya jadi memang betul ada pegawai kita yang meninggal hari Sabtu lalu, itu dimakamkan secara Covid. Nah tadi pagi, hasilnya sudah kita peroleh bahwa memang almarhumah itu positif Covid-19. Atas dasar itu kan pegawai TVRI dalam tanda kutip resah, oleh sebab itu kita ambil sikap melakukan lockdown,” beber Kepala Stasiun TVRI Sumsel, Sukirman saat dihubungi RRI, Selasa malam (14/7/2020).
Sukirman mengatakan selama satu minggu lockdown ini, pihaknya memberikan kesempatan kepada 100 lebih pegawai, baik yang berada di Palembang maupun di daerah untuk istirahat dan melakukan rapid test.
“Mengapa juga kita melakukan lockdown untuk menghilangkan tekanan psikologis pegawai. jangan dikira kita tidak peduli dengan nyawa manusia,” ujarnya.
Penerapan lockdown ini, lanjutnya, hanya untuk bagian operasional, sedangkan untuk urusan administrasi tetap berjalan.
“Ada fungsi kita sebagai administarsi perkantoran dan fungsi sebagau media yang berpotensi bersentuhan dengan orang lain. Nah yang bersentuhan dengan orang lain ini kita stop dulu seminggu ini. Karena mereka terkoneksi dengan orang luar, kalau mereka kemana mana, maka ini kan berbahaya,” jelasnya.
Sukirman menambahkan, pasca meninggal seorang pegawainya itu, pihaknya memang bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama berbagai pihak terkait.
“Setelah mendapati kabar itu kita langsung lakukan penyemprotan disinfektan hari Minggu kemarin ya. Kita juga sudah berkirim surat ke Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, ke Puskesmas, pihak Kecamatan tadi jg sudah menyemprot ni disinfektan sekaligus fogging untuk DBD, memang kita bergerak cepat, karena ini menyangkut orang luar juga kan,” pungkasnya.( Tim)