Pembuataan Paspor Menurun Sampai 90 Persen
Penulis : Dino Martin
Editor : Mamnuro’aini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Kepala Kantor Transmigrasi Sumsel, Azwar Anas, mengatakan terjadi penurunan yang sangat drastis untuk pembuatan pasfort dimasa pandemi ini.
“Pembuatan paspor menurun hingga 90% yang tadinya bisa mencapai 150 sampai 200 orang perhari namun semenjak adanya pandemi Covid-19 menurun hingga 15 sampai 20 orang perhari”, kata Azwar.
Namun untuk Warga Aegara Asing (WNA) yang ada di wilayah Provinsi Sumsel, lanjut Azwar, mencapai 150 sampai 200 orang. Jumlah tersebut terdiri dari tenaga kerja asing, mahasiswa, dan penyatuan keluarga misalnya WNA yang menikah dengan warga Sumsel dan menetap di Sumsel yang keluarganya WNI.
Azwar Anas menegaskan bahwa tidak adanya WNA ilegal di Provinsi sumatra selatan yang biasanya terkait dengan pengungsi yang rata-rata datang dari Miyanmar ataupun Malaysia.
“Pemda sendiri tidak mengizinkan dan juga tidak adanya Perda yang mengizinkan untuk WNA ilegal masuk ke Sumatera selatan ini”, ujarnya.
Disampaikan juga oleh Azwar Anas bahwasanya kita telah memiliki aplikasi untuk pembuatan dan perpanjangan paspor yang bernama Aplikasi Permohonan Pasfort Online (APAPO) untuk memudahkan pelayanan masyarakat.
“Dengan APAPO ini masyarakat bisa mengajukan permohonanya secara online dan juga bisa menentukan hari dan jamnya sendiri kapan yang bersangkutan bisa datang kekantor imigrasi ini,” jelasnya.