Pipa Minyak PT Medco Bocor Cemari Sungai Dan Lahan Warga


Penulis : Shinta
Editor : TW Syakroni
Musi Banyuasin,SIBERSUMSEL.COM, – Pipa saluran minyak milik PT. Medco di Desa Lais Utara Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan ,Bocor Mencemari sungai dan kebun warga.Warga meminta merealisasikan ganti rugi dan pemulihan lahan perkebunan yang selama satu bulan ini tercemar minyak mentah dari pipa distribusi milik Pt.Medco
Meski sudah dilakukan penelusuran sumber kebocoran disepanjang jalur pipa oleh PT. Medco, namun hal itu dinilai belum maksimal mengingat lahan perkebunan warga masih juga terdampak rembasan minyak mentah yang keluar dari pipa.
Dol ,Warga setempat menyatakan merasa resah dan hawatirkan tumpahan minyak mentah akan memicu kebakaran lahan., di lokasi terpisah warga juga menunjukkan pembuangan tumpahan minyak mentah ke sungai,ujarnya
Warga meminta kompensaai, hal yang wajar bila meminta perusahaan ganti rugi. Sebab dampak yang ditimbulkan akibat minyak mentah mereka bisa merusak tanah dan tanaman disekitar lokasi. Dan semenjak kejadian itu
Heryadi, selaku pemilik lahan menyatakan pihak PT.Medco harus bertanggung jawab dan Meminta pihak Medco segera merealisasikan ganti rugi dan pemulihan lahan perkebunan juga perbaikan jalur pipa yang bocor agar minyak mentah tidak lagi menggenangi lahan warga,” ujar Heriadi saat ditemui, saat ditemui 17/2/2021
Di lokasi pihak PT. Medco dengan telah melakukan pembersihan sungai juga kebun masyarakat dari genangan minyak ,Namun belum maksimal. Diduga minyak tersebut bukan diakibatkan kebocoran pipa, tapi diakibatkan usia pipa yang sudah tua karena saat dilakukan pencarian sumber kebocoran pada pipa tidak ditemukan. Bahkan setelah pipa dilakukan penimbunan kembali, minyak mentah tersebut masih keluar.
“Sudah sebulan ini persoalan dengan masyarakat pemilik kebun belum ada kesepakatan. Bukan itu saja, usaha perbaikan pipa yang bocor belum maksimal karena saat ini masih terdapat rembesan minyak dikebun warga. Kami berharap secepatnya perusahaan mengakomodir tuntutan warga dan jangan terkesan menghindar dari tanggungjawab,”kata Heriadi.
Share this:

