PPKM Jumlah Pedagang Pasar Tradisional di Palembang Turun 5 Persen
Penulis : Larassati
Editor : Mamnuro’aini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang, jam operasional pasar tradisonal di Kota Palembang tetap berjalan normal tetapi jumlah pedagang mengalami penurunan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Perusahaan Daerah (PD) Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal SPd MM, di ruang kerjanya, Rabu (25/8/2021).
Menurut Abdul Rizal Di kota Pelembang total pedagang di pasar sebanyak 5000 orang yang terdiri dari 18 pasar dalam naungan dan dikelola langsung PD pasar sedangkan 24 pasar dikelola swasta.
Rizal mengatakan selama pandemi pedagang pasar berkurang sebanyak 5% yakni yang terdiri dari pedagang yang menjual non bahan pokok seperti pedagang baju, perhiasan dan sebagainya.
“5% dalam artian seminggu hanya 2 kali buka dan berdagang, lebih sering tidak buka daripada buka. Tetapi untuk pedagang bahan pokok masih tetap stabil, jumlah pedagang terbilang tetap tetapi omset menurun dikarenakan pembeli berkurang,” kata Rizal
Dalam hal ini tambahnya, pedagang yang terdampak pandemi didata dan mendapatkan bantuan dari pemerintah diantaranya 1405 karung beras dari Gubernur Sumsel yang dikoordinasi Dinas Sosial Provinsi Sumsel dan 1500 paket sembako dari Walikota Palembang yang dikoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Palembang yang saat ini dalam proses pendistribusian.
Salah satu cara yang dilakukan PD pasar untuk membantu pedagang saat pandemi yakni dengan memanfaatkan kucuran kredit dari perbankan. Apalagi beberapa waktu lalu manajemen Bank Syariah Indonesia (BSI) berencana memberikan kucuran kredit kepada pedagang usai manajemen menemui jajaran direksi PD pasar belum lama ini.
“Silahkan sosisalisasi dengan para pedagang, kalau pedagang mau dan syaratnya memenuhi kami terima kasih juga mau membantu pedagang kami,” ujarnya.