PPM Salurkan Bantuan Beras kepada Awak Media
Reporter : Larassati
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Pemuda Panca Marga (PPM) memberikan penyaluran beras yang merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada awak media media mitra PPM.
Tidak hanya awak media 40 ton beras dari Gubernur Sumsel telah disalurkan melalui PPM ke kemasyarakat khususnya kota Palembang Legiun Veteran dan janda-janda veteran yang tergabung dalam Leveri dan dibagikan ke beberapa kabupaten/kota di Sumsel.
Ketua Umum PPM Provinsi Sumsel, Gerry Gunung Iskandar Alamlah, mengatakan pembagian beras dari pemerintah provinsi (pemprov) Sumsel tersebut juga disalurkan kepada masyarakat, teman-teman wartawan, dan mahasiswa.
“Alhamdulillah kita bisa ketemu dengan teman-teman wartawan untuk menyalurkan bantuan beras dari Gubernur Sumsel,” kata Gerry di Markas Daerah Legiun Veteran Republik Indonesia Provinsi Sumsel kota Palembang, Sabtu (18/9/2021).
Gerry menambahkan dalam masa pandemi ini kegiatan yang dilaksanakan oleh PPM diantaranya telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama dan kedua dengan gratis.
“Insyaallah tanggal 28 Oktober 2021akan dibuat yang ke tiga kali yakni vaksin dosis pertama lagi, untuk kegiatan yang lain adalah sembako, beras yang berasal dari ppm sendiri, organisasi ataupun dari donator yang akan kami salurkan. Karena memang ini instruksi dan perintah langsung dari Gubernur Sumsel agar PPM Sumsel menjadi garda terdepan untuk benar-benar turun, agar covid-19 ini di Sumsel bisa turun dan kita bisa kembali ke kehidupan normal,” ungkapnya.
Gerry juga mengatakan pada bulan Oktober tahun 2021 pihaknya akan segera bentuk panitia untuk persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) PPM bulan January Tahun 2022 untuk segera dibuatkan kepanitiaannya.
“Tepat HUT PPM tahun 2022 nanti akan meluncurkan website PPM, koran online PPM itu sendiri, meluncurkan koperasi, jika memungkinkan kita luncurkan yayasan pas di HUT PPM ditahun 2022, dimana pada saat itu umur kita yakni PPM di usia 42 tahun,” paparnya.
Dimana organisasi cukup tua, dan cukup matang PPM ini di Indonesia. Dan saya minta diagendakan untuk coffee morning dengan rekan wartawan ini.
Ditambahkannya, karena tanpa wartawan, PPM dibawah pimpinan saya tidak akan pernah dikenal orang dan tidak akan besar. Kita adakan coffee morning bisa jadi disini atau ditempat lain, disana kita bisa bertukar fikiran.
“Sudah hampir tapi 3 bulan yang lalu saya bicarakan, tapi tidak pernah pas karena hampir tiap minggu kita ada kegiatan. Karena PPM ini sendiri pernah sempat vacum, makanya saat ini kita gencar mengadakan kegiatan. Dan terakhir saya minta kolaborasi antara PPM dengan rekan wartawan ini,” ujarnya.