PT Telkom Lakukan Penyesuaian Kualitas Jaringan

General Manager PT Telkom Indonesia Wilayah (Witel) Sumbagsel, Mustakim Wahyudi. Foto : Larassati, sibersumsel.com

Penulis : Larassati
Editor : Mamnuro’aini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Meningkatnya kebutuhan masyarakat tentang akses internet yang cepat dan berkualitas, managemen PT Telkom juga melakukan penyesuaian dalam rangka meningkatkan kualitas jaringan dengan melakukan modernisasi jaringan, dari kabel tembaga menjadi jaringan fiber optic secara menyeluruh di Sumsel 17 kabupaten/kota.
Langkah tersebut dilakukan agar kualitas jaringan yang dihasilkan menjadi lebih baik dan berkualitas. Termasuk pula melakukan upgrade paket data mulai dari 20 Mbps hingga 100 Mbps, ternyata hampir 50 persen pelanggan IndiHome lebih banyak memilih paket data 20 Mbps.
“Ini yang terjadi, jadi hampir separuh pelanggan kita lebih banyak menggunakan paket 20 Mbps rata-rata, “kata General Manager PT Telkom Indonesia Wilayah (Witel) Sumbagsel, Mustakim Wahyudi di ruang kerjanya, Senin (30/8/2021).
Secara tingkat kebutuhan data, lanjut dia, untuk satu akses nomor pelanggan itu rata-rata kebutuhan bulanan akan data capai 100 megabyte. Angka ini diakuinya sangat luar biasa tinggi, makanya pihaknya terus melakukan edukasi agar pelanggan benar-benar bisa memanfaatkan data sesuai kebutuhan dengan melihat berapa jumlah device yang dipakai dalam satu akses nomor pelanggan.
Untuk paket data 20 megabyte biasanya digunakan untuk dua hingga lima device (ponsel). Begitupun paket 30 megabyte yang bisa dimanfaatkan hingga tujuh device, 40 megabyte maksimalnya 10 device, paket 50 megabyte untuk 12 device dan untuk paket 100 megabyte bisa dimanfaatkan hingga 18 device.
“Ini yang terus kita edukasi pelanggan bahwa IndiHome itu bukan aksesnya lemot dan lambat, tapi biasanya karena device yang dipakai banyak dalam satu nomor pelanggan tidak sebanding dengan ketersediaan paket data yang dipilih,” katanya.
PT Telkom Indonesia terus bergeliat untuk merangkul pelanggan baru di wilayah Sumsel. Salah satunya dengan mempermudah akses pasang baru untuk indihome, melalui aplikasi my IndiHome.
“Cara tercepat, tinggal download aplikasi My IndiHome via smartphone, lalu isi data. Tunggu prosesnya maksimal 3×24 jam maka layanan Indihome bisa dinikmati,” ujar Mustakim
Mustakim mengatakan pihaknya menyiapkan beberapa opsi bagi warga yang mau pasang baru jaringan Indihome, namun opsi melalui layanan pendaftaran digital dari aplikasi My IndiHome memang lebih banyak dipilih calon pelanggan karena polanya lebih ringkas, simpel dan sangat cepat.
Pihaknya pun akan langsung merespon permintaan itu dengan melakukan survey, baik itu survey secara market dan tingkat kebutuhan di areal bersangkutan serta apakah wilayah tersebut sudah menjangkau jaringan fiber optic milik Telkom atau belum. Jika hasil survey memungkinkan maka dalam tiga hari, Indihome sudah bisa dinikmati secara maksimal di rumah.
“Biasanya lama itu karena menunggu respon pelanggan juga, kalau yang bersangkutan sibuk kita juga harus menyesuaikan jadwal mereka untuk proses penyambungan jaringan optic-nya di rumah. Makanya prosesnya kita maksimal kan hingga tiga hari, tapi biasanya satu-dua hari sudah tuntas,” Katanya.
Untuk aplikasi My IndiHome sendiri, kata dia, manfaatnya tak hanya saat pendaftaran pemasangan IndiHome baru saja namun bisa juga digunakan untuk membayar tagihan bulanan, pengaturan konsumsi data hingga akses ke customer servis jika selama penggunaan mengalami kendala. Manfaat yang besar itu, maka Mustakim menganjurkan semua pelanggan bisa memaksimalkannya.
Hingga saat ini, jumlah pelanggan IndiHome capai 150 ribu pelanggan dan hingga akhir tahun mendatang dia menargetkan bisa merangkul sebanyak 20 ribu lagi pelanggan baru atau berpenetrasi hingga 170 ribu pelanggan di wilayah Sumbagsel.
Mustakim berprinsip bahwa sebagai salah satu perusahaan milik negara, pihaknya bukan mau mengejar keuntungan semata namun lebih mengutamakan layanan value kualitas untuk pelanggan.
“Kami tidak mau terjebak dengan perang harga jatuh-jatuhan karena visi perusahaan jelas lebih mengutamakan layanan value dan kualitas. Jadi ketika pelanggan menikmati jaringan kita akan ada added value lebih yang mereka dapat, ini yang sangat kita jaga,” pungkasnya.
Share this:

