Susah Sinyal Belajar Daring, Siswa Tempuh Jalan Kiloan Meter

 Susah Sinyal Belajar Daring, Siswa Tempuh Jalan Kiloan Meter

Penulis : M Faridz

Editor   : Mamnuro’aini

OKU SELATAN, SIBERSUMSEL.com,-  Akibat tidak ada jaringan sinyal handpone (hp) seluler di Desa Gunung Batu Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Sumatera Selatan para pelajar hingga mahasiswa terpaksa mencari jaringan sinyal handpone hingga berkilo-kilo guna belajar daring.

Sejak pandemi covid-19 melanda wilayah Indonesia dan pemerintah pusat memerintahkan semua warga untuk selalu tetap dirumah. Banyak kegiatan yang dilakukan secara daring seperti halnya di sekolah kuliah hingga bekerja.

Namun dibalik itu semua kalangan sejumlah pelajar yang bersekolah di beberapa daerah khususnya di Kabupaten OKU Selatan Sumsel mengeluhkan metode pembelajaran dengan menggunakan sistem daring di tengah pandemi covid-19.

Hal ini dikarenakan di beberapa wilayah di Kabupaten OKU Selatan Sumsel masih terdapat di sejumlah desa tidak memiliki jaringan sinyal hp seluler yang tentunya berdampak kepada para pelajar yang belajar menggunakan sistem daring.

Pelajar Kelas SMA Muara Dua, Imam Tarmuzi, yang tinggal di Desa Gunung Batu Kecamatan Pulau Beringin OKU Selatan ini dirinya dan rekan-rekan seusianya setiap hari mesti pagi-pagi mencari sinyal hp agar dapat belajar daring dengan pihak sekolahnya hingga belasan kilometer jaraknya.

Saat menjelang sore baru bisa pulang kerumah  akibat di desa tempat dia tinggal tidak memiliki akses jaringan hp seluler sejak berdirinya desa gunung batu 15 tahun silam hingga saat ini.

“Kami berharap pemerintah setempat dapat segera membangunkan tower hp seluler di desa kami jadi kami dapat belajar sistem daring dirumah dengan nyaman,” ungkap Imam.

Dikarenakan jarak antara rumah hingga ketempat dirinya bisa mendapatkan sinyal hp bisa mencapai belasan kilometer  dan di tempat aktifitas dirinya dan rekan-rekan bisa mendapatkan sinyal hp tersebut sangat tidak efektif  ditengah hutan berbukit hanya duduk di pohon kayu tanpa atap  dan apabila hujan semua pulang kerumah.

Ista Kuminasari  yang kesulitan mencari jaringan sinyal hp seluluer  dirinya  mesti jauh-jauh dari rumahnya di Desa Gunung Batu  untuk bisa berinterkasi dan berkomunikasi dengan kawan-kawannya melalui hp.

Menurut Ista  semua pelajar maupun siapa saja yang ingin interkasi menggunakan hp seluler mesti ketempat tersebut  karena hanya ditempat tersebut jarak terdekat dari desanya  untuk belajar  maupun bekomunikasi dan berinterkasi melalui hp.

Meski tempatnya ditengah hutan dan berbukit dirinya tidak dapat berbuat banyak karena hanya ditempat tersebut seluruh warga desa gunung batu bisa berinteraksi menggunakan hp selulernya.

“Kami berharap pemerintah secepatnya dapat membangunkan tower sinyal hp seluler di Desa Gunung Batu. Karena sangat dibutuhkan warga untuk berkomunikasi dengan warga yang jauh dari desanya,” kata Ista.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post