422 Mahasiswa Tamansiswa Diwisuda

 422 Mahasiswa Tamansiswa Diwisuda

Rektor Universitas Tamansiswa, Ki Dr Azwar Agus SH MHum. Foto : Larassati, sibersumsel.com

Reporter : Larassati

  • Rektor Berharap Alumni Ciptakan Lapangan Kerja

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Wisuda mahasiswa Tamansiswa tahun ini tidak berbeda jauh dengan tahun kemarin yakni masih dalam kondisi pandemi covid-19 dan dilaksanakan secara langsung atau offline sebanyak 422 mahasiswa diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja.

Harapan dari lahirnya sarjana baru ini bukan hanya mencari lapangan kerja tetapi menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain sehingga lulusan Tamansiswa bisa membuka lapangan pekerjaan dan tidak tergantung dengan intansi, pemerintah maupun swasta.

Hal itu diungkapkan oleh Rektor Universitas Tamansiswa, Ki Dr Azwar Agus SH MHum, setelah gelar wisuda bertempat di gedung Ogan Permata Indah(OPI), Kamis (14/10/2021).

Dalam hal ini Azwar menyebutkan terdapat himbauan dari kementerian bahwa diperbolehkan melaksanakan perkuliahan secara offline tetapi tetap harus menjaga protokol kesehatan yang ketat diantaranya mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker dan sebagainya.

“Yang terpenting itu adalah di setiap universitas itu harus ada satgas Covidnya untuk memantau kalau terjadi sesuatu yg tidak kita inginkan. Mulai semester ini kita sudah mulai perkuliahan secara offline dengan prokes ketat.

Sementara itu tambahnya, Tamansiswa mempunya 6 fakultas  dan 1 program magister dengan 11 program studi. Dengan dimulainya pembelajaran mahasiswa secara offline dalam pembagian kelas selama perkuliahan dibagi menjadi dua, yakni satu kelas dengan kehadiran 50%, yang awalnya satu kelas 40 mahasiswa sekarang dibatasi menjadi separuhnya yakni 20 orang saja.

Pihaknya menerangkan bahwa tahun ini merima mahasiswa baru sekitar sebanyak 400an mahasiswa dan tahun sebelumnya mencapai 500 mahasiswa. Dimana fakultas yang paling diminati yaitu fakultas hukum dan ekonomi yang terbagi di kelas pagi dan sore.

“Kita ada dua kelas yaitu kelas pagi dan sore peminat terbanyak universitas tamansiswa yang bekerja mengambil kelas di sore hari dan sekitar 70% dari total mahasiswa mengambil kelas sore. Dalam masa pandemi ini seluruh universitas baik swasta maupun negeri mengalami penurunan  dan alhamdulillah tamsis penurunan ada tetapi tidak terlalu jauh atau signifikan karena punya market sendiri,” pungkasnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post