Belajariah Bersama 389 Siswa SMP Pusri Gelar Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an

 Belajariah Bersama 389 Siswa SMP Pusri Gelar Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Salah satu siswa SMP Pusri peserta Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an di Belajariah. Foto : Larassati (sibersumsel.com)

Penulis : Larassati

Editor   : Nuraini

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Tingginya buta huruf Al-Qur’an di Indonesia yang mencapai 65%, Belajariah gelar Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an di kalangan pelajar kota Palembang salah satunya di SMP Pusri yang diikuti 389 siswa.

CEO dan Founder Belajariah, Fredi Dermaga, Sabtu, (09/04/2022) mengatakan Belajariah menghadirkan program tes kemampuan membaca Al-Qur’an bagi pelajar dimana tes kemampuan membaca A-Qur’an diselenggarakan sebagai respon atas temuan tingginya buta huruf Al-Qur’an dikalangan masyarakat Indonesia, namun riset tersebut menyasar masyarakat secara umum.

“Tes Kemampuan Membaca Al-Quran dilaksanakan untuk memetakan kemampuan pelajar Indonesia dalam membaca Al-Quran dan mengetahui angka buta huruf Al-Qur’an dikalangan pelajar. Pada tanggal  5 dan 7 April 2022  program Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an dilaksanakan di SMP PUSRI Palembang setelah sebelumnya Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an dilaksanakan di SMA PUSRI Palembang,” ungkap Fredi

Fredi menuturkan tes kemampuan membaca Al-Qur’an dilakukan di ruang kelas SMP PUSRI Palembang bersama penguji yang hadir melalui video call dan didampingi langsung oleh tim Belajariah yang diikuti sebanyak 389 siswa mulai dari kelas VII, VIII dan IX.

Sementara Kepala sekolah SMP PUSRI Palembang, Sarli Yanti SPd, mengatakan kegiatan tes kemampuan membaca Al-Qur’an ini sangat bermanfaat dan dapat membantu sekolah dalam mengukur kemampuan siswa dalam membaca al-Quran.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk Siswa SMP PUSRI Palembang, karena dengan (adanya program TKMA, sekolah dapat) mengukur kemampuan awal siswa (dalam membaca Al-Qur’an), serta bisa mengetahui sejauh mana siswa mengenal tulisan Al-Quran,  membaca Al-Quran  sampai sudah bisa ketahap-tahap yang lebih tinggi yakni bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari, agar menjadi siswa yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” terangnya.

Dalam hal ini Ken Afifah Setya siswa SMP Pusri Palembang berharap setelah kegiatan Tes Kemampuan Membaca Al-Qur’an juga hadir kegiatan Belajar ngaji.

“Dengan tes ini kita jadi mengetahui letak kesalahan dalam membaca Al-Qur’an dan  saya berharap setelah ini mungkin ada program belajar mengaji supaya kita lebih fasih dan lebih bagus dalam membaca Al-Qur’an,” tukasnya.

Diketahui belajariah merupakan aplikasi yang dapat memberikan kemudahan setiap orang untuk dapat belajar Al-Qur’an baik secara offline maupun online, serta membantu mencari pengajar Al-Qur’an dimana siswa yang telah mengkuti pembelajaran di Belajariah bahkan telah tersebar di 5 negara yakni Indonesia, Jepang, Taiwan, Brunei Darussalam dan Amsterdam.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post