BPH Migas Sosialisasi Tugas, Fungsi dan Capaian Kinerja TA 2022
Sosialisasi Tugas, Fungsi dan Capaian Kinerja BPH Migas TA 2022. Foto : Larassati (sibersumsel.com)
Penulis : Larassati
Editor : Nuraini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,– Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggelar Sosialisasi Tugas, Fungsi dan Capaian Kinerja BPH Migas Tahun Anggaran (TA) 2022 di Hotel Novotel, Kamis (24/02/2022).
Komite BPH Migas, Abdul Halim, mengatakan kegiatan sosialisasi ini diharapkan masyarakat lebih tahu tugas dan fungsi BPH Migas sehingga pendistribusian BBM dan Gas Bumi akan menjadi tepat sasaran.
Berdasarkan data kuota di Sumsel tahun 2021 solar kuota 591.701 KL realisasinya 437.697 KL. Untuk tahun 2022 kuota 557.290 KL, realisasinya 53.212 KL atau baru 10 persen. Sedangkan untuk premium tahun 2021 kuota 239.477 KL, realisasinya 140.228 KL. Untuk tahun 2022 kuota 354.076 KL, realisasinya 34724 KL.
Menurut Abdul Halim solar dan bensin di Sumsel TA 2022 baru 10% dari total kuota nasional untuk provinsi. Maka pada saat hari raya lebaran maupun pasca lebaran tidak ada kendala dan akan dilakukan pengaturan agar tepat sasaran.
“Setiap kabupaten bisa saling tukar misalnya kabupaten OI penggunaannya kurang alokasinya kita berikan ke OKI atau Banyuasin dan sebagainya jadi disana ada yang mengatur agar tidak terjadi kelangkaan kita kerjasama dengan pertamina kita selalu memonitor penggunaan agar tepat sasaran,” ujarnya.
Komite BPH Migas ,Yapit Sapta Putra, mengatakan yang menentukan titik yakni Kementerian ESDM. Setelah kementerian menyetujui titik spot selanjutnya pelaksanaan dilakukan oleh Pertamina dan pengawasannya dari BPH Migas.
Sementara Anggota DPR RI, Yulian Gunhar SH MH, menambahkan jika didapati ada mobil yang dimodifikasi mengisi BBM melebihi kuota subsidi maka laporkan ke Pertamina dengan memberikan bukti seperti video. Sehingga bisa langsung ditindak dan Pertamina akan memberikan sanksi kepada SPBU yang melakukan kegiatan di luar aturan yang berlaku di pertamina hubungi Call Center 135.
“Apalagi jika ada bukti video, mobil dimodifikasi untuk membeli BBM subsidi melebihi kapasitasnya bisa ditindak tegas,” tukasnya.
Share this:
