Bupati Askolani Sambut Baik Tawaran PT Odira Energy
BANYUASIN,SS, – Bupati Banyuasin H Askolani menyambut baik tawaran PT Odira Energy Karang untuk terlibat langsung dalam eksploitasi migas di wilayah kerja Odira Karang Agung Ilir dalam bentuk PARTICIPATING INTEREST (PI) sebesar 10 persen saham.
Hal ini disampaikan Bupati Askolani saat menerima audiensi General Menejer PT Odira Energy Karang Agung Bagus Joko Raharjo, diruang kerjanya, Senin (27/07) kemarin.
Turut hadir, Harsa Harjana Operation Manager dan Irwan Thoha HSE Supervisor. Sedangkan Bupati, didampingi Sekda HM Senen Har, Kepala Bappeda Litbang Erwin Ibrahim dan Kadis Lingkungan Hidup Izro Maita.
Bagus Joko Raharjo melaporkan update kegiatan yang dikerjakan oleh PT Odira Energi Karang Agung. Pemilik saham mayoritas PT Odira 70 persen adalah PT Pembangunan Perumahan, BUMN dibawa Kementerian BUMN RI.
PT Odira Energy Karang Agung saat ini mengelola empat sumur minyak dengan total produksi 200 barel perhari. Jumlah produksi tersebut masih bisa ditingkat menjadi 600 barel perhari.
Menurut Bagus Joko, Untuk meningkatkan produksi PT Odira memerlukan dana yang besar yang hingga saat ini belum disetujui oleh Dewan Direksi, disamping adanya program restrukturisasi terhadap BUMN oleh Menteri BUMN Erick Tohir.
“Kami PT Odira menawarkan kepada Pemkab Banyuasin untuk terlibat langsung dalam eksploitasi migas di wilayah kerja Odira Karang Agung Ilir dalam bentuk PARTICIPATING INTEREST (PI) sebesar 10 persen saham, “katanya.
Bupati Banyuasin H Askolani menyambut baik tawaran GM PT Odira Energy Karang Agung tersebut dan orang nomor satu di Banyuasin ini meminta Odira koordinasi lebih intensif ke Pemkab Banyuasin dalam hal ini dengan Bappeda Litbang dan Dinas Lingkungan Hidup.
“Saya minta segera dijadwalkan Direksi PT. Odira untuk paparan secara detail rencana kerjasama ini di hadapan Bupati dan jajaran Pemkab lainnya baik mengenai prospek usaha, analisa resiko termasuk dalam skema pembiayaan, “tegasnya.
Tawaran PT Odira ini lanjut Bupati Askolani adalah peluang untuk menambah sumber PAD Kabupaten Banyuasin dari sektor Migas. (Adm)