Diskoperindag dan UKM Banyuasin Bantah Ada Kelangkaan Gas Elpiji 3 kg
Penulis : Rizki Apriyansa
Editor : Mamnuro’aini
BANYUASIN, SIBERSUMSEL.COM,- Dinas Koperasi, Perdagangan (Diskoperindag) dan UKM Banyuasin melalui jajarannya Seksi pengadaan barang dan Jasa, Iin Indaryati, membantah berhembusnya kabar adanya kelangkaan tanggung gas elpiji 3 kg di Kabupaten Banyuasin.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina kemudian pihak Pertamina sudah pernah melakukan kegiatan turun ke lapangan mereka mengatakan sudah melebihi kuota pendistribusian gas elpiji 3 kg,” ujarnya.
Ditegaskan Iin, mengingat gas elpiji merupakan kebutuhan rumah tangga, maka sejak kabar berhembus, pihak Pertamina pun langsung turun mengadakan operasi pasar hari Senin (02/11/2020) di Desa Tajaraya Kecamatan Betung.
“Sejak ada yang melaporkan kelangkaan dan kenaikan harga gas Elpiji 3 kg seharga Rp. 40.000 per tabung, Pertamina langsung melakukan sidak mencari sebabnya kemudian mereka konfirmasi dengan agennya,” katanya.
Sementara salah satu Seksi pengadaan Barang dan Jasa lainnya, Rusman Nuralam, berharap masyarakat dan awak media turut membantu melakukan pemantauan yang mana restoran dan usaha pempek besar yang memakai gas LPJ 3 kg.
“Restoran atau usaha besar mereka harus mengunakan gas elpiji 12 kg Karna Gas elpiji 3 kg bermerek untuk yang kurang mampu. Jika menemukan ada yang melanggar hal tersebut, silahkan di foto dan silakan dilaporkan di pihak Pertamina atau Ke pihak kepolisian bidang Sosek biar nanti dilakukan sidak oleh mereka,” tegasnya.