FGD di Harapkan Beri Solusi Maraknya Pertambangan Ilegal

 FGD di Harapkan Beri Solusi Maraknya Pertambangan Ilegal

Pengamat Pertambangan, Suparman Romans.

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Aktivis Peduli Sumatera Selatan gelar Focus Group Discussion (FGD) Resolusi Pertambangan Tanpa Izin lantaran maraknya tambang illegal di Sumsel dilaksanakan di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang.

Salah satu pengamat, Suparman Romans, mengatakan FGD telah mengangkat materi yang strategis sesuai dengan karakteristik masalah Sumatera Selatan yang kaya dengan sumber daya alam khususnya batubara.

“Terkait isu tambang liar atau tambang ilegal dan beberapa istilah tambang rakyat, tambang ilegal, tambang tak berizin melalui FGD ini kita akan mendapatkan solusi akan hal itu,” terangnya.

Suparman menyebutkan sesuai amanat Undang-undang pasal 33 bahwa seluruh kekayaan bumi termasuk kekayaan yang terkandung didalamnya semata mata dikelola oleh pemerintah membangun atau mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat atau bagi rakyat.

“Bicara tentang kesejahteraan tambang ini kalau memang betul betul tambang ini dikelola oleh rakyat ini wajib kita dukung tinggal masalah regulasi inilah yang perlu pemerintah turun tangan untuk menyelesaikan,” jelasnya.

Menurutnya regulasi yang diterapkan  masih bisa selaras dengan usaha perekonomian masyarakat namun disayangkan terdapat dugaan indikasi bahwa pihak tertentu mengatasnamakan rakyat dengan membuat label tambang rakyat tapi nyatanya untuk kepentingan pribadi oknum yang tidak bertanggungjawab.

Lanjutnya menambahkan pengertian dari tambang rakyat yaitu dilakukan dengan serba konvensional dimana ada batas batas kemampuan untuk mengeksplorasi seperti mengeduk batu bara menggunakan cangkul, pelancong tetapi kalau sudah dikelola dan dieksploitasi dengan memakai alat berat mak bukan lagi tambang rakyat namun sudah perusahaan.

“Yang kita hindari dan tidak kita inginkan jangan sampai dengan topeng rakyat perusahaan-perusahaan ini memperkaya diri dengan tidak ikuti aturan seperti tidak bayar pajak, jangan sampai modusnya menghindari pajak kepada negara untuk mendapatkan hasil yang lebih besar ini namanya memanipulasi dengan label rakyat,” tukasnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post