Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Wilayah Sumsel Ikuti Pelayanan Jaya Melati II

 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Wilayah Sumsel Ikuti Pelayanan Jaya Melati II

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Sumsel, Dr Ir H Firmansyah MSc, saat Pembukaan Pelatihan Jaya Melati II yang di gelar oleh Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Sumsel. Foto : Larassati (sibersumsel.com)

Penulis : Larassati

Editor : Nuraini

  • Pemrov Sumsel Dukung Pelatihan Kepanduan Hizbul Wathan

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Wilayah Sumatera Selatan menggelar Pelatihan Jaya Melati II Lingkup di SMA Muhammadiyah I Palembang, Senin (27/6/2022).

Anggota Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan mengikuti Pelatihan Jaya Melati II sebanyak 50 orang yang berasal dari Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi dan Sumatera Selatan.

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Sumsel, Dr Ir H Firmansyah MSc, mendukung dan mengapresiasi dengan adanya pelatihan Kepanduan Hizbul Wathan sebagai menjaga keutuhan NKRI.

“Kedepannya bisa ditingkatkan lagi dari sisi jumlah peserta, lama waktu pelatihan dan juga periode pelatihan sehingga Hizbul Wathan kedepan lebih banyak anggota yang terlatih,” kata Firmasnyah.

Firmansyah berharap kedepannya Hizbul Wathan bisa bersinergi dengan pramuka sehingga bisa meningkatkan kepanduan Sumsel.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Sumsel yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) SMA Dinas Pendidikan Sumsel, Masherdata, mengatakan bahwa pihaknya mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Wilayah Sumsel.

“Kami mensupport dan mengapresiasi kegiatan ini, semoga kegiatan berjalan dengan lancar dan bisa meningkatkan kompetensi dunia pendidikan secara umum,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Ketua PW Muhammadiyah Sumsel, Romli SA, menuturkan bahwa makna Hizbul Wathan artinya pembela tanah air.

“Kita mengharapkan Hizbul Wathan bisa lebih aktif dan kreatif, memiliki semangat nasionalme, semangat spiritualitas, semangat ketuhanan yang tinggi dimana hal ini merupakan kekhasan Muhammadiyah untuk membela tanah air dengan memiliki patriotisme, semangat juang, disiplin cinta tanah air, suka menolong dan perdamaian,” terangnya.

Sementara Ketua Pelaksana Pelatihan Jaya Melati II Sumsel, Kgs M Fahmi, menjelaskan untuk menjadi pelatih harus mengukuti pelatihan Jaya Melati I setelah itu naik tingkat ke Jaya Melati II bertujuan untuk mengambil spesialisasi.

“Rentang waktu dari jaya melati I ke jaya melati II yakni selama 6 bulan dan pelatihan jaya melati II dilaksanakan selama enam hari dimulai dari pendidikan kemuhammadiyaan, jati diri, kepanduan dan sebagainya,” tukasnya.

Pihaknya menyebutkan setelah Jaya Melati II maka akan ada Jaya Matahari I tingkat Nasional setu tahun kedepan.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post