Pangdam II/Sriwijaya Sosialisasi Bahaya Karhutla di Desa Muara Medak
Penulis : Larassati
Editor : Nuraini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi didampingi Danrem 044/Garuda Dempo (Gapo) Brigjen TNI M Naudi Nurdika S.I.P, M.Si, M. Tr (Han) melaksanakan Sosialisasi Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat (08/07/2022),
Kedatangan rombongan Pangdam II/Swj di Desa Muara Medak disambut hangat masyarakat setempat. Sejumlah pejabat Pemkab Muba juga turut menyambut kedatangan Pangdam II/Swj, di antaranya Pj. Bupati Muba, Drs. H. Apriyadi, M.Si, Kepala BPBD Muba, Ir. H. Pathi Ridwan, SE, Atd, IPP, MM, dan lainnya.
Dalam sambutan Pangdam II/Swj mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok atau membakar lahan. Hal ini mengingat, letak geografis Desa Muara Medak merupakan daerah gambut yang sangat mudah terbakar.
“Kita saling mengingatkan, masyarakat yang hobi mancing dan merokok, puntungnya jangan dibuang sembarang karena bisa terjadi kebakaran hutan,” pesan Pangdam II/Swj.
Kodam II/Swj terus berupaya untuk melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Selain melakukan sosialisasi bahaya Karhutla, sinergitas kepada seluruh stakeholders terus dibangun pemerintah daerah, perusahaan swasta dan masyarakat.
Dilihat dari siklus 4 tahun-an kebakaran terbesar di wilayah Sumbagsel, sambung Pangdam II/Swj, salah satu lahan yang terbakar berada di Desa Muara Medak ini. Namun pada saat itu peralatan belum canggih sehingga kebakaran sulit dideteksi.
“Sekarang kita sudah memiliki alat yang canggih, akan tetapi kita harus merawatnya. Seperti saat kita memiliki lahan yang harus dikelola dengan baik, jika tidak akan menjadi bencana bagi kita semua. Oleh sebab itulah, saya mengajak kepada semua lapisan masyarakat agar bersama-sama ikut berperan dalam mencegah kebakaran lahan, silakan berkoordinasi dengan aparat terkait seperti Koramil, Kecamatan dan Polsek,” ajak Pangdam.
Sementara itu, Pj. Bupati Muba Drs. H. Apriyadi, M.Si., juga ikut mengajak masyarakat untuk menjaga lahan karena desa Muara Medak merupakan daerah penyumbang kebakaran terbesar di Sumsel.
“Pemerintah tidak melarang untuk mengelola lahan tetapi mengajak, mencegah, menghimbau agar tidak memerbakar lahan. Silakan kelola lahan akan tetapi jangan mengunakan metode pembakaran,” pesan Pj. Bupati Muba.