Pasar Pagi Ariodillah Palembang Semrawut

 Pasar Pagi Ariodillah Palembang Semrawut
  • Pedagang dan pembeli keluhkan bak sampah di tengah pasar

Palembang, SSID  –  Pasar Pagi tradisional Ariodillah Kecamatan Ilir Timur I Palembang yang di kenal dengan Pasar Pahlawan, kondisinya sangat semrawut. Selain lapak pedagang yang tidak teratur, kondisi kebersihan pasar juga sangat memprihatinkan. Padahal pasar pagi ini sudah berdiri lebih dari setengah abad lamanya.

Ida (47) warga Ariodillah mengatakan, seingatnya sejak lahir dan besar di daerah ini belum pernah satu kali pun pasar pagi ini di benahi oleh pemerintah. Tidak heran bila lapak pedagang juga berantakan dan tidak tertata rapi.

“Saya saja sudah hampir 50 tahun tinggal disini, tapi kondisi pasar dari dulu saya masih kecil hingga sekarang masih seperti ini juga. Bahkan kondisi pasar pagi sekarang ini lebih semrawut dari dulu,” kata Ida.

Ironisnya lagi di tengah pasar pagi Ariodillah ini terdapat bak sampah yang berada di sekitar pedagang. Bau tak sedap pun menjadi hal yang biasa bila berbelanja di pasar pagi ini.

Iyan (50), pedagang pasar pagi Ariodillah, mengaku sangat kesal dengan keberadaan bak sampah tersebut. Karena bak sampah tersebut selalu di biarkan menumpuk dan meluber hingga menutupi badan jalan pasar. Akibatnya lingkungan pasar menjadi sangat kotor, baud an tidak nyaman.

“Bak sampah ini terkadang di biarkan menumpuk dan meluber kadang sampai lebih satu minggu tidak di angkut. Jadi bau busuk sudah menjadi ciri khas pasar pagi ini. Apalagi lapak saya posisinya di samping bak sampah, akibatnya selama berjualan saya terpaksa menghirup udara yang tidak segar ini,” kata Yan.

Menurut Yan dengan kondisi sampah yang selalu di biarkan menggunung, membuat dagangannya kurang di minati pembeli. Padahal setiap hari semua pedagang diminta untuk membayar iuran kebersihan.

Ketua RT 31 tempat pasar pagi Ariodillah, Zulkoni, mengatakan bak sampah tersebut seharusnya hanya untuk pedagang di pasar Ariodillah. Tapi pada kenyataannya semua pengunjung pasar sengaja membawa sampah dari rumah untuk di buang ke bak sampah tersebut.

“Bak sampah di tengah pasar itu seharusnya untuk sampah pedagang, tapi warga yang berbelanja juga banyak yang dengan sengaja membawa sampah untuk di buang di sana. Bahkan ada warga yang sengaja membuang sampah kayu sisa penebangan pohon di rumah mereka ke bak sampah tersebut,” ungkap Zulkoni.

Zul koni juga mengatakan, kondisi bak sampah itu sudah sangat memprihatinkan dan tidak layak. Selaku ketua RT setempat, Zulkoni telah berulang kali melapor ke pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota (DLHK) Palembang terkait bak sampah tersebut. Tapi hingga saat ini pihak DLHK Palembang tidak pernah menindak lanjutinya.

“Pasar pagi Ariodillah ini sudah sangat ramai karena sudah menjadi salah satu pasar tradisonal favorit dari beberapa wilayah disini. Tapi meskipun ramai tapi kondisinya seperti ini terus, kotor dan tidak teratur,” kata Zulkoni.

Dengan kondisi pasar yang sangat semrawut dan tidak layak ini para pedagang dan warga berharap Pemerintah Kota Palembang menjadikan prioritas untuk memperbaiki pasar tersebut. Sehingga para pedagang dan warga yang berbelanja merasa nyaman. (Tim)

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post