Pemkot Persiapkan Pencegahan Genangan Air dengan Maksimalkan Infrastruktur
Walikota Palembang, Harnojoyo, bersama Kepala Dinas PUPR-TR Kota Palembang, Akhmad Bastari Yusak dan staf. Foto : Larassati, sibersumsel.com
Penulis : Larassati
Editor : Nuroaini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengantisipasi akan terjadinya susulan curah hujan dengan intensitas yang tinggi yang disebabkan fenomenal La Nina.
Upaya Pemkot Palembang untuk mengatasi banjir dengan melakukan persiapan pencegahan dengan memaksimalkan infrastruktur yang bertujuan agar air tidak lama tergenang sehingga menganggu aktivitas masyarakat.
Walikota Palembang, Harnojoyo, mengatakan penyebab banjir yang terjadi pada 25 Desember 2021 ini pertama dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi.
“Hujan yang terjadi Sabtu lalu paling tinggi dalam 31 tahun terakhir, ini karena aktifnya fenomenal La Nina, dan terjadi curah hujan yang sangat tinggi yang langsung berdampak genangan disejumlah titik kota ini yang mencapai ketinggian genangan air 1,5 meter, termasuk daerah yang tidak terjadi genangan,” kata Harnojoyo.
Pihaknya mengungkapkan pada saat banjir beberapa hari lalu pompa air yang dihidupkan hanya dua dengan alasan jika dihidupkan empat pompa air maka suplai air ke mulut pompa tidak cukup karena aliran air lambat.
“Langkah ke depan akan dimaksimalkan dengan menghidupkan keseluruhan pompa saat terjadi genangan air karena kapasitas sungai tidak bisa menampung genangan air yang banyak,” ujarnya.
“Diperlukan juga pendekatan lebih intesif kepada masyarakat akan sosialisasi pentingnya menjaga lingkungan dan meningkatkan gotong royong serta tak kalah pentingnya untuk menertibkan bangunan bangunan yang menyalahi peruntukan menutupi saluran air,” jelasnya.
“Kita juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif mewaspadai cuaca ekstrim ini,” tukasnya. Dalam hal ini Kepala Dinas PUPR-TR Kota Palembang, Akhmad Bastari Yusak, mengungkapkan dalam upaya pencegahan banjir akan melakukan rekonstruksi kolam pompa air dengan cara upaya pendalaman kolam dan permukaan mulut kolam diperluas agar aliran air banyak muatan. Selain itu rekonstruksi jembatan untuk melancarkan enam pompa air agar berfungsi dengan maksimal.
Share this:
