Polsri Gelar Wisuda Drive Thru
Wakil Direktur Bidang Akademik Polsri, Carlos RS Sitompul, dan Wakil Direktur Bidang Kerjasama, Dr Zakaria. Foto : Larassati, sibersumsel.com
Reporter : Larassati
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Politeknik Negeri Sriwijaya kedua kalinya gelar wisuda Drive Thru guna menghindari kerumunan yang dapat menimbulkan cluster baru dalam penularan dan penyebaran covid-19.
Berdasarkan data alumni sejak wisuda pertama kali sampai saat ini total alumni Polsri sebanyak 34.256 alumni. Alumni yang diwisuda Polsri hari ini terdiri dari Program Diploma (D3) 1220 orang, Program Sarjana Terapan (D4) 691 orang, Program Magister (S2) Terapan 34 orang di lapangan Graha Polsri Minggu (26/9/2021).
Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya, Dr Ing Ahmad Taqwa MT, melakukan porsesi pemindahan kucir satu persatu alumni yang menaiki podium dengan menjaga jarak dan memakai masker menerapkan prokes ketat.
Direktur Polsri yang diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Carlos RS Sitompul dan di dampingi Wakil Direktur Bidang Kerjasama, Dr Zakaria, mengatakan wisuda ke -37 masih sama dengan wisuda pada tahun sebelumnya tetapi mengalami peningkatan kualitas dan pada hari ini sebanyak 1945 alumni sampai pada tahun inj sudah mencapai 34.256 alumni.
“Wisuda kali ini seperti wisuda tahun lalu menggunakan sistim drive thru, karna sebelumnya wisuda pelantikan kita laksanakan secara daring, drive thru hanya untuk pembina kuncir para wisudawan turun sambil menjaga protokol kesehatan supaya tidak terjadi kerumunan. Kami sudah melapor pada satgas Covid Sumsel, kita sudah dapat izin jadi kita melaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat,” jelasnya.
Dalam hal ini pihaknya melibatkan panitia yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa yaitu beberapa organisasi mahasiswa totalnya sekitar 200 orang di beberapa titik untuk mengatur kendaraan dan kelancaran kegiatan wisuda.
“Untuk pengaturan tidak ada kesulitan karena panitianya hampir 200 orang karena setiap titik yang mengelilingi kampus ini dan diluar terdapat panitia yang mengaturnya sehingga jangan sampai wisuda kita ini mengganggu aktivitas masyarakat contohnya terjadi kemacetan di luar, disini lancar tetapi di luar terjadi kemacetan,” ujarnya.
Dalam hal ini pihaknya menyebutkan untuk mahasiswa pejalan kaki yang tidak membawa kendaraan berkisar 120 orang dari 1945 alumni sedangkan yang lainnya menggunakan kendaraan. “Ada sekitar 120 orang wisudawan yang berjalan kaki yang kita wisuda hari ini dan sebagian besar menggunakan kendaraan, sementara itu hanya 10% menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor,” pungkasnya.
Share this:
