Potensi Karhutlah Tahun 2020 di Sumsel Menurun
Penulis : Diana Kusumaladewi
Editor : Mamnuro’aini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.COM,- Potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Sumsel tahun 2021 menurun. Hal ini di ungkapkan Kepala Seksi KHL Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan KHL Wilayah Sumatera, Didik Supriyono.
Menurut Didik Supriyono, potensi Karhutlah di Wilayah Sumatera Selatan pada tahun ini pada 20 September 2020 mengalami penurunan yang sangat drastic. Hanya berkisar sekitar kurang lebih 70% dibandingkan tahun 2019 lalu.
“Kita terus melakukan monitoring titik hotspot dan patroli yang melibatkan para pihak dan kita terus menjalin koordinasi dengan para pihak, mulai dari TNI, Polri, dan BPBD serta pihak terkait lainnya,” jelas Didik.
Selain itu lanjut Didik, mereka juga giat melakukan patroli terpadu, patroli mandiri, patrori rutin dan sosialisasi ke masyarakat di 7 wilayahSumsel yang rawan terjadi Karhutlah.
“Tujuh kabupaten antara lain, Muba, OI, OKI, Muara Enim, Pali, Mura dan Banyuasin. Tujuh kabupaten ini berpotensi kebakaran dimana daerah tersebut mempunyai lahan gambut, dan pada tahun ini mengalami penurunan kasus Karhutlah,” jelasnya.
Dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan KHL Wilayah Sumatera, berharap khususnya kepada masyarakat Sumsel untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah untuk tidak membakar lahan saat hendak membuka lahan.