Tahun 2022 Anggaran Belanja Pegawai Banyuasin Meningkat

 Tahun 2022 Anggaran Belanja Pegawai Banyuasin Meningkat

Anggota DPRD Banyuasin Fraksi Golkar, Muhammad Nasir. Foto : Larassati, sibersumsel.com

Reporter : Larassati

  • Pengangkatan 2.753 tenaga honorer di Banyuasin yang lulus P3K menjadi ASN

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Anggaran belanja pegawai di Kabupaten Banyuasin meningkat. Pasalnya jumlah ASN yang diangkat serta lulus melalui seleksi P3K jumlahnya sangat banyak  yakni 2.753 orang di Kabupaten Banyuasin Tahun 2022.

Anggota DPRD Banyuasin, Muhammad Nasir, mengatakan jumlah tersebut sesuai dengan surat rekomendasi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB) Juni lalu. Mereka merekomendasikan kuota dengan jumlah tersebut dan hingga ini, seleksi penerimaan masih dilakukan secara serentak di Sumsel.

Mengacu kuota yang sudah disetujui tersebut pertambahan dari formasi tenaga Pendidikan sebanyak 2.533 pegawai, tenaga kesehatan sebesar 84 pegawai dan  tenaga teknis sebanyak 136 orang, sehingga pertambahan untuk ASN baru di Kabupaten Banyuasin Tahun 2022 sebanyak 2.753 orang.

“Proses perhitunganya akan kita rinci dari kemampuan masing-masing dinas terkait. Jika masuk kita tinggal ketok palu saja, kalau kurang, ya nanti akan kita bahas bersama untuk solusinya seperti apa. Apakah nanti akan kita rekomendasikan untuk membuat skala prioritas program, mana yang sifatnya lebih strategis. Itu yang diutamakan, yang jelas untuk belanja pegawai ini kita prioritaskan agar kinerja bisa maksimal dan tidak menghambat pembangunan, ” jelas Nasir.

Disisi lain Nasir mengaku bangga dan sangat mengapresiasi pemerintah pusat melalui Kementrian PAN RB yang sudah menyetujui  kuota pengangkatan ASN dari tenaga honorer. Sesuai usulan yang disampaikan pemerintah Kabupaten Banyuasin, meski melalui uji P3K yang hingga saat ini masih berlangsung.

“Seleksi kan masih berlangsung, tapi anggaran perlu disiapkan karena tahun depan ASN baru yang sudah diterima ini, statusnya sudah terdaftar dan bekerja,” ujarnya.

Dari total 8.960 tenaga honorer saat ini, sebanyak 2.753 pegawai statusnya dipastikan sudah diangkat, sehingga total tenaga honorer yang tersisa di Banyuasin hanya 6.207 pegawai saja.

“Mudah-nudahkan nanti ada perekrutan lagi sehingga 100 persen tenaga honorer atau BHL di Banyuasin bisa menjadi ASN semua dan kita akan dorong terus itu,” katanya.

Nasir menambahkan saat ini pihaknya sedang mengkalkulasi belanja Pegawai Pemerintah seperti gaji dan lainnya untuk ASN baru yang direkrut melalui seleksi Perjanjian Kerja (P3K) di Banyuasin. Jumlahnya mencapai Rp 121 miliar, artinya anggaran untuk belanja pegawai di Banyuasin membengkak dibandingkan tahun lalu.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post