BRI Bersinergi Permudah Masyarakat dengan Penggunaan QRIS di Pasar Tradisional

 BRI Bersinergi Permudah Masyarakat dengan Penggunaan QRIS di Pasar Tradisional

Kegiatan digitalisasi Bank BRI di Pasar Tradisional Gubah Palembang, Kamis, (18/11/2021). Foto : Larassati, sibersumsel.com

Reporter : Larassati

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Mendukung gerakan nasional non tunai yang juga merupakan program pemerintah Penetrasi pasar oleh BRI dengan Program Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dengan 13 pasar dimana 9 diantaranya dilakukan oleh BRI bertujuan mendorong perekonomian menjadi efisien dengan menghadirkan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah aman, handal untuk masyarakat.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Hari Widodo, mengatakan digitalisasi pasar tradisional Palembang yang diinisiasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PD Pasar Palembang Jaya bertempat di pasar Gubah.

“Pengenalan digitalisasi ini sangat penting untuk para pedagang dan masyarakat yakni dengan menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sebagai kanal pembayaran,” kata Hari usai kegiatan digitalisasi pasar tradisional Palembang yang bertempat dipasar gubah, Kamis (18/11/2021).

“Kami dari Bank Indonesia otoritas sistem pembayaran sangat mendukung inisiatif dari BRI khususnya wilayah Palembang dan PD Pasar Palembang Jaya yang telah menghadirkan QRIS di pasar tradisional ini,” ujar Widodo.

Pihaknya menyebutkan seperti yang diketahui bahwa digitalisasi tidak lagi di depan mata tetapi kita sudah ada di dalamnya sehingga sebaiknya mendukung, penetrasi dan edukasi masyarakat untuk menggunakan digitalisasi.

“QRIS ini memberikan kemudahan dan manfaat-manfaat yang didapat masyarakat baik sebagai konsumen maupun masyarakat pedagang sebagai merchant. Alhamdulillah Sumsel sudah ada kurang lebih 325 ribu merchant yang menggunakan QRIS menempati posisi ke 10 se-Indonesia dan kedua terbesar untuk wilayah Sumatera dengan 95% UMKM,” katanya.

Regional CEO BRI Palembang, Anto Aryanto, mengatakan BRI sudah mencanangkan BRI Kembali ke Rumah dimana rumah BRI yang dimaksud  adalah pasar dan desa-desa. Selain QRIS pihaknya mempunyai banyak program yang bisa dilakukan bekerjasama dengan pasar.

“Ada stroberi dimana nanti pembayaran iuran yang ada dipasar juga sama melakukan platform digital juga ini menjadi bagian atau journey kita kedepannya,”

Anto menerangkan selain untuk gerakan nasional non tunai pihaknya juga sedang melakukan inklusi keuangan dimana semua keuangan bertransaksi, membangun ekosistem pasar, ekosistem desa yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga masyarakat bisa disentuh oleh perbankan.

“93 juta orang belum tersentuh bank sama sekali dan ini kita cegah jangan sampai mereka larinya ke rentenir dan sebagainya. Ternyata ketika kita cari tahu kenpa rupanya yang menjadi kendala mereka adalah kesulitan akses. Nah melalui program-program QRIS dan semcamnya kita juga membuka diri mempermudah akses ke perbankan sehingga mereka bisa bertransaksi lewat kita,” bebernya.

Sementara itu Kepala Perusahaan Daerah (PD) Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal SPd MM, mengatakan untuk tahap pertama pihaknya menargetkan 13 pasar dari 20 pasar dimana 9 pasar sudah dikerjakan oleh Bank BRI dan ia berharap akhir tahun ini semuanya sudah bisa tercover. Pasar yang sudah mulai berjalan diantaranya pasar tangga buntung, pasar padang selasa dan sebagainya.

“Apalagi tadi kita lihat cara penggunaanya dengan hitungan detik bukan lagi menit, hitungan detik sudah langsung masuk pasti para pedagang senang. Dengan adanya ini kita praktek di lapangan tadi masyarakat terutama pedagang yakin dan mau melaksanakan itu,” tukasnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post