Askolani Akui Tidak Ada Pemalsuan Data di Pernikahan
- Bakal Tuntut Penyebar Hoax
Banyuasin, seputarsumsel.id,- Bupati Banyuasin, Askolani, akhirnya angkat bicara terkait demo yang dilakukan Organisasi Sosial dan Ekonomi (POSE) Republik Indonesia pada Senin (7/9) di Mapolda Sumsel, terkait adanya dugaan pemalsuan data pernikahan yang di duga di lakukannya saat menikahi perempuan berinisial NY.
Saat di konfirmasi seputarsumsel.id, Askolani menegaskan pernikahan yang di lakukan tidak pernah ada yang namanya pemalsuan tanda tangan, tidak ada pemalsuan identitas dan tidak ada surat nikah palsu.
“Pernikahan itu urusan pribadi saya, yang penting sesuai dengan syariat agama dan tidak menyalahi aturan undang – undang dan clear tidak ada masalah. Tidak ada pemalsuan apapun seperti dugaan mereka,” jelas Askolani.
Menurut Askolani seandainya ada yang mempermasalahkan pernikahan tersebut, apalagi menuduh dirinya melakukan pemalsuan sama saja dengan memberikan informasi hoax. Dan secara hukum bisa di lakukan tuntutan balik.
“Walaupun ada pemalsuan itu namanya delik aduan, tidak ada urusan negara tidak ada urusan personal, ini sudah ada Intrik pribadi, ada politik lah, ada modus lain,” ungkap Askolani.
Untuk sementara, lanjut Askolani, dirinya tidak mempermasalahkan orang – orang yang menyebarkan berita tidak benar tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan dirinya akan menuntut balik pemberi informasi yang menyatakan dirinya telah melakukan pemalsuan identitas dan nikah sirih. (riz)