Jadi Fasilisator BPPOM RI, APPSI Sumsel Awasi Makanan di Seluruh Pasar

 Jadi Fasilisator BPPOM RI, APPSI Sumsel Awasi Makanan di Seluruh Pasar

Sekretaris APPSI Sumsel, Irwansyah. Foto : Larassati, sibersumsel.com

Reporter : Larassati

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ditunjuk oleh Badan Pengawas Peredaran Obat dan Makanan (BPPOM) RI menjadi fasilisator dalam hal pengawasan makanan layak edar pada seluruh pasar di Indonesia.

Penunjukan itu ditandai akan dilakukan Bimbingan Teknis pelaksanaan hingga pemberian surat tugas khusus kepada pengurus APPSI di Indonesia dan di Sumsel. Pelaksanaannya rencananya akan dilakukan pada Kamis (30/9/2021) hari ini.

Rencananya akan dihadiri langsung ketua APPSI Sumsel, Ishak Meki. Bimtek yang akan dilakukan secara virtual itu akan dihadiri sekitar 30 anggota APPSI Sumsel.  Mereka inilah yang cikal bakal melakukan fungsi pengawasan langsung ke sejumlah pasar terdekat APPSI itu berada.

Sekretaris APPSI Sumsel, Irwansyah, mengatakan penunjukkan pengurus APPSI lebih kepada membantu BPPOM untuk melakukan pengawasan makanan pangan maupun produk ritel lainnya yang layak edar serta sudah mengantongi sertifikat BPPOM di sejumlah pasar.

“Sebagai fasilisator pengawasan saja karena skup pasar di Indonesia ini kan sangat banyak, sementara SDM BPPOM terbatas makanya kami jadi fasilisator daerah untuk pengawasan fungsi tersebut,” kata Irwansyah di ruang kerjanya, Rabu (29/9/2021).

Saat ini, lanjut dia, jumlah pasar di Indonesia capai 600an ribu pasar jauh sangat besar dibandingkan jumlah tenaga kerja BPPOM yang hanya capai 5000 tenaga kerja. jumlah itu juga tidak sebanding dengan banyaknya peredaran produk makanan seperti bahan pangan dan ritel yang lalu lalang di pasar. 

“APPSI ini adalah orang pasar makanya kita di libatkan mengawasi produk di pasar terdekat,” jelasnya.

Untuk tiap daerah, lanjut dia, pihaknya akan menunjuk dua hingga tiga orang fasilisator daerah dan mereka akan dibekali surat tugas dari BPPOM.

Adapun teknis pelaksanannya di lapangan, tiap fasilisator daerah ini akan diberikan satu sistem khusus untuk pelaporan ketika menemukan hal-hal janggal di lapangan.

“Makanya semua anggota kita akan diberikan pelatihan bagaimana menjalankan fungsi pengawasan tersebut dan materinya akan langsung di isi dari  BPPOM, ” pungkasnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post