Massa FAML PT Pusri Datangi DPRD Sumsel
Penulis : Diana Kusumala Dewi
Editor : Nuro Makmur
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.COM,- Ratusan massa dari Forum Aliansi Masyarakat Lingkungan (FAML) PT Pupuk Sriwijaya melakukan aksi demo di DPRD Provinsi Sumsel. Kedatangan massa tersebut di terima dan berdialog langsung dengan Ketua DPRD Provinsi Sumsel Anita Noeringhati, Senin (16/11/2020).
Ketua Dewan Pembina Forum Aliansi Masyarakat Lingkungan PT Pusri, Suparman Roman, mengatakan aksi massa tersebut meminta agar DPRD membentuk tim investegasi terpadu dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat lingkungan untuk mengklarifikasi kebijakan-kebijakan PT Pusri.
“Kami meminta kepada seluruh anggota dewan di DPRD Provinsi membentuk tim investigasi dan mengklarifikasi kebijakan-kebijakan PT Pusri,” katanya.
Menurut Suparman ada 5 kebijakan yang PT Pusri yang diminta klarifikasinya yakni tentang transparansi proporsi pengalokasi dana CSR untuk kepentingan warga lingkungan. Yang kedua, transparasi proporsi jumlah tenaga kerja yang direkrut oleh PT Pusri baik di perusahaan maupun anak-anak perusahaan.
“Yang ketiga transparasi proporsi kesempatan bagi para UMK masyarakat lingkungan dalam proyek-proyek skala mikro dan kecil di PT Pusri (indikasi monopoli dan kartel bisnis oleh PT Pusri) yang Ke empat transparasi Pengelolan limbah pabrik, baik melalui udara, tanah dan air. Dan yang kelima transparansi tentang kondisi kesehatan pejabat dan karyawan PT.Pusri dan anak-anak perusahaan terkait proteksi terhadap penyebaran covid-19 di lingkungan komplek dalam perusahaan,” kata Suparman.
Suparman juga menambahkan pihaknya juga menuntut kompensasi kerugian sosial budaya dan ekonomi bagi warga lingkungan terdampak polusi PT Pusri sebesar Rp 5 juta/ orang dari 4 wilayah kelurahan lingkungan PT Pusri.
Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Anita Noeringhati, dalam kesempatan tersebut apa yang disampaikan pasti akan di respon dari PT Pusri yang akan ditindaklanjuti. DPRD Sumsel hanya memfasilitasi dan menjembatani pertemuan tersebut.
“Direksi diwakili komisaris sudah menjanjikan untuk melakukan pertemuan dengan aliansi untuk membahas lebih lanjut. Berharap semua perusahaan yang di Sumsel untuk bermanfaat khususnya bagi lingkungan sekitar umumnya bagi rakyat Sumsel. Baik BUMN, BUMD, Perusahaan swasta itu harus ada manfaat untuk masyarakat Sumsel,” kata Anita.