Ngobrol Breng Menhub Kurangi Kemacetan Milenial Back To Public Transportation
Talkshow Gerakan Nasional Naik Angkutan Umum “Milenial back to public transportation”. Foto : Larassati (sibersumsel.com)
Penulis : Larassati
Editor : Nuraini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Talkshow Gerakan Nasional Naik Angkutan Umum “Milenial back to public transportation” yang dibuka oleh Moderator, Fikri Haikal melalui akun Instagram palembangkulukilir pada hari Kamis, (9/6/2022).
Menteri Perhubungan Indonesia, Dr HC Ir Budi Karya Sumadi, menyampaikan adanya kecenderungan macet karena ramainya transportasi di perkotaan maka untuk mengurangi kemacetan tersebut pihaknya mengajak untuk menggunakan transportasi masal.
“Kita ingin menjadikan Palembang sebagai contoh kota dengan satu transportasi masal yang baik yakni satu itu LRT penghubung dari bandara ke beberapa titik termasuk pasar cinde, stadion dan sebagainya lalu dari stasiun-stasiun itu rekan-rekan bisa menggunakan BRT atau oplet yang itu adalah angkutan masal, ” ungkap Budi Karya.
Budi menerangkan bahwa di kota Palembang untuk naik LRT pelajar hanya dikenakan 25 ribu dalam satu bulan dan gratis untuk naik oplet.
“Ini adalah suatu gerakan untuk menjadikan masyarakat cinta angkutan masal yang akhirnya menjadi kebiasaan dan semoga apa yang dilakukan hari ini bermanfaat bagi semuanya,” tutupnya
Diketahui Dalam rangka Launching Feeder LRT Musi Emas BPTD VII Kemenhub gelar kompetisi video terkait launching tersebut dengan syarat dan ketentuan terlampir di akun Instagram BPTD Wilayah VII (bptd_7) dan para pemenang lomba akan diumumkan di Griya Agung pada 11 Juni 2022 saat kunjungan kerja Kemenhub.
Dalam hal ini Aggota DPD-MPR RI Jialyka Maharani SI Kom menuturkan para milenial harus mengubah mindset agar tidak gengsi dan menggunakan transportasi umum sebagai trend dimana dengan menggunakan transportasi umum bermanfaat untuk menghemat pengeluaran, mengurangi polusi, mengurangi kemacetan dan sebagainya.
“Sekarang sudah ada inisiasi untuk moda transportasi terusan yang dilengkapi dengan fasilitas dan segi keamanan yang memadai apalagi ada kartu kartu berlangganan LRT Sumsel yang satu bulan hanya 25 ribu maka milenial jangan gengsi dan jadikan gunakan transportasi umum sebagai trend,” jelas Jialyka.
Jialyka mengatakan agar semua masyarakat bahu membahu untuk memajukan Indonesia salah satunya dengan memaksimalkan transportasi umum dalam berpergian khususnya untuk kaum milenial seperti siswa, mahasiswa dan masyarakat umum lainnya.
Sementara Akademisi Universitas Sriwijaya, Prof Dr Hj Erika Buchari MSc, mengungkapkan hasil riset pada tahun 2021 pengguna angkutan umum sebesar 4,95% hal tersebut disebabkan karena masyarakat masih gengsi dan kurangnya wawasan ini menjadi tantangan untuk meningkatkan pengguna angkutan umum.
“Kebanyakan orang masih menganggap jalan kaki atau menggunakan angkutan umum itu dalam tanda kutip menyedihkan, namun sejak launching GNKU pada bulan maret lalu angkutan umum terintegrasi moda transportasi penggunaan angkutan umum meningkat bahkan dalam satu hari pernah mencapai 28 ribu pengguna LRT,” jelasnya.
Diakhir perbincangan Prof Erika mengatakan agar masyarakat jangan malu menggunakan transportasi umum karena sekarang angkutan umum sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai salah satunya dengan cctv dan angkutan umum aman karena sopir juga terpantau.
“Kedepannya adakan juga pusat komunitas angkutan umum atau club milenial angkutan umum,” tukasnya.
Share this:
