Pengurus HIPMI Sumsel Dorong Pembangunan Ekonomi Sumsel
Pelantikan Pengurus HIPMI Sumsel. Foto : Larassati, sibersumsel.com
Reporter : Larassati
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Gubernur Sumsel, Herman Deru, melantik Ketua BPD HIPMI Sumsel, Kgs Hermansyah Mastari, beserta 200 orang pengurusnya. Hadir Ketua BPP HIPMI Pusat, Mardani H Marming, Sekjend BPP HIPMI Pusat, Bagas Ardhadirga, Wakil Ketua DPRD Sumsel, Giri Remanda Kiemas dan Ketua ICSB Sumsel, Hj Samantha Tivani Herman Deru.
Gubernur Sumsel. Herman Deru, mengatakan pengurus HIPMI Sumsel yang berjumlah 200 orang, 100 merupakan pengusaha muda. Hal ini pertanda sosok pengusaha muda menjadi virus positif mendorong pembangunan perekonomian di Sumsel. Bahkan dari sisi jumlah, angka itu adalah angka tertinggi jumlah anggota organisasi yang pernah dilantik sebelumnya.
“Ini bentuk kebangkitan anak muda Sumsel, bahwa mindset mereka tak lagi berpikir menjadi PNS, TNI atau polisi, tapi sudah mampu berinterpreneur, saya bangga dengan HIPMI Sumsel yang diketuai pak Hermansyah,” ucap Herman Deru usai melantik kepengurusan HIPMI Sumsel 2021-2024 di Griya Agung Minggu (24/10/2021).
Ketua BPD HIPMI Sumsel, Kgs Hermansyah Mastari, mengatakan sesuai dengan aturan nomenklatur HIPMI pusat, porsi kepengurusan HIPMI dari sisi jumlah memang harus banyak agar tiap lini bidang bisa fokus tanpa tumbang tindih.
Hanya memang konsep yang dijalankan harus menggaungkan visi utama yakni bagaimana HIPMi bisa menjadi membangun kurator bisnis bagi anak muda serta menjadi inkubasi untuk mendorong menciptakan pola pikir anak muda, bahwa masa depan bisa dibangun melalui enterpreneur yang berwawasan.
“Jadi kita akan mulai memberikan edukasi bagaimana cara mengatur bisnis termasuk bagaimana aspek penanganan masalah dalam berbisnis, jadi sifatnya tak hanya sebatas teori saja tapi lebih banyak ke praktek kerja yang akan kita mulai dari kelas SMA dan mahasiswa, ” kata Hermansyah.
Hermansyah juga akan mendukung dan membantu UMKM dalam hal kemudahan mendapat pinjaman dari perbankan dengan merangkul kerjasama dengan perbankan melalui organisasi yang dipimpinnya.
“Membangun kemitraan hingga kemudahan layanan pinjaman modal untuk UMKM serta merangkul perbankan agar mentreatmen UMKM dalam hal kemudahan pinjamam modal usaha menjadi satu keharusan program yang siap kami jalankan, ” katanya.
Sementara itu dalam sisi bisnis, HIPMI melihat UMKM sebagai urat nadi perekonomian di Sumsel masih akan terus berkembang, industri pertambangan minerba dan pertanian menjadi lahan empuk yang masih tetap berpotensi baik di era mendatang.
Senada diungkapkan Ketua BPP HIPMI Pusat, Mardani H Marming, yang menginginkan HIPMI tak hanya mampu berperan di tingkat lokal saja namun mampu juga bergabung dengan lembaga legislatif agar bisa berkontribusi ikut membangun negara dengan cara bersumbangsih dalam perumusan aturan dan undang-undang sehingga semakin menciptakan peluang baik dalam menciptakan pengusaha muda yang sukses.
“Misal membuat aturan seperti pemuda dengan modal ijazah S1 bisa meminjam uang di bank untuk modal membangun usaha. ini kan nanti ada regulasi yang diatur pemerintah melalui bentukan aturan dari legislatif ini. Jika pola ini jalan saya yakin 30 persen anak muda di indoneeia akan mampu berwirausaha semuanya,” tukasnya
Share this:
