Ribuan Mahasiswa Poltekpar Sumsel Uji Swab Tiap Minggu

Penulis : Larassati

Editor   : Mamnuro’aini

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Demi Menjamin tidak adanya peredaran kasus Covid 19 pasca telah berjalannya Program Pembelajaran Tatap Muka sejak Senin (6/9/2021) lalu, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Sumsel secara rutin melakukan tes swab kepada 1.100 mahasiwa setiap minggunya.

Terkait pengumuman resmi penurunan status untuk Sumsel, dari level 4 menjadi level 3. Ini membuat pihak sekolah maupun lingkungan perguruan tinggi membuka aktifitas pembelajaran langsung, yang juga sudah dikuatkan oleh izin Gubernur Sumsel, Herman Deru maupun  Walikota Palembang terkait teknis kegiatan pembelajaran selama masa pandemi covid 19.

Sementara itu Asisten III Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Ahmad Najib, mengatakan saat ini di Sumatera Selatan sudah tidak ada Zona Merah Covid-19. Namun kita tidak boleh lengah. Oleh karena itu program vaksinasi ini sangat positif. Harapannya semua bisa berjalan lancar dan kita bisa beraktivitas di dunia kepariwisataan ini dengan normal.

“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi lonjakan kasus lagi dan ekonomi kita bisa tumbuh dan bangkit. Mewakili Gubernur Sumatera Selatan, saya menyampaikan terima kasih sekali lagi,” kata Najib.

Direktur Politeknik Pariwisata Sumsel, Dr Zulkifli Harahap, Mm, Par, CHE mengatakan sudah membuka sistem pembelajaran dengan dua metode, yakni 50 persen daring dan separuhnya tatap muka, salah satunya praktek lapangan. Sistem tatap muka dibuat dalam dua shift pembelajaran, pagi dan siang hari dengan persentasi 25 persen mahasiswa tiap satu pertemuan.

Selama kegiatan pembelajaran, pihaknya juga melibatkan satuan satgas covid 19 untuk mengawasi pola pembelajaran dan tim Kedokteran Dinkes untuk kesehatan mahasiswa.

Satu yang tak kalah penting, kata Zulkifli, pihaknya melakukan  tes swab kepada semua mahasiswa saat melakukan pembelajaran praktek di kampus. “Tiap mau praktek, mahasiswa wajib kita tes swab dulu dan semuanya gratis, kita melibatkan tim dokter dari pemerintah, ” Ujar Zulkifli di sela-sela kegiatan Vaksinasi 4.400 bekerjasama dengan Gojek di kampus Politeknik Pariwisata Sumsel, Selasa (8/9/2021).

Pola ini dilakukan untuk menjamin tidak adanya peredaran Covid 19 selama proses pembelajaran, sekaligus sebagai langkah tracking dan pendeteksian virus tersebut jika sudah terlanjur masuk di tubuh mahasiswa.

“Ketika hasil swab positif maka mahasiswa langsung kita istirahatkan untuk isman atau kita rujuk ke rumah sakit jika sifatnya membahayakan dirinya dan lingkungannya, ” paparnya.

Sebagai sekolah Pariwisata, pihaknya harus benar-benar menjamin bahwa lingkungan pawisata bersih dari Covid 19, upaya itu juga dilakukan dalam rangka menekan angka penyebaran virus Covid 19 di Sumsel.

Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, yang hadir secara daring mengatakan sangat mendukung Geber alias gerak bersama, Gercep alias gerak cepat dan Gaspol atau garap semua potensi untuk berkolaborasi.

Hari ini Poltekpar Palembang Geber bareng Gojek, Dinas Kesehatan Kota Palembang serta seluruh stakeholders Parekraf untuk menyukseskan target vaksinasi nasional.

”Dinas Kesehatan mencatat hingga 7 September 2021, sudah sekitar 33% penduduk Indonesia divaksinasi, dan untuk Sumatera Selatan di angka 21.28% dan ini harus terus kita tingkatkan,” ucapnya.

 Program vaksinasi ini secara umum menyasar 4.400 orang divaksinasi, baik dari mitra Gojek, masyarakat umum, maupun karyawan Poltekpar.  Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Share this: