Vaksinasi di RSMH Palembang di Duga Ciptakan Kerumunan

 Vaksinasi di RSMH Palembang di Duga Ciptakan Kerumunan

Suasana Vaksinasi di RSMH Palembang, Sabtu (10/7/2021)

Penulis : Dino Martin

Editor   : Mamnuro’aini

  • Sekda Sumsel minta pihak RSMH dan Kepolisian Tegas dalam Pengaturan Vaksinasi

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.COM,- Tingginya minat vaksinasi warga di RSMH Palembang menciptakan kerumunan. Padahal pemerintah telah mengeluarkan peraturan kepada lembaga ataupun masyarakat untuk tidak menciptakan kerumunan.

Kerumunan tersebut nyata pada vaksinasi Covid 19 untuk anak 12 sampai 18 tahun di RSMH Palembang. Antusias orang tua agar anaknya bisa mendapatkan vaksinasi covid 19 ini sangat tinggi hingga ribuan orang perharinya.

PLH Sekertaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Ahmad Najib SH MHum, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Dra Lesty Nurainy Apl MKes, dalam kunjungan vaksianasi Covid-19 untuk anak usia 12 sampai 18 tahun di RSMH Palembang Sabtu (10/7/2021) mengatakan antuasis warga untuk mendapatkan vaksinasi tersebut sangat baik.

Namun Ahmad Najib mengatakan vaksinasi tersebut jangan sampai membuat kerumunan yang bahkan bisa menjadi penularan penyakit Covid 19 atau penyakit menular lainnya.

Menurut Ahmad Najib tingginya antusias warga untuk mendapatkan vaksinasi tersebut terlihat dari jumlah pengunjung yang lebih dari seribu orang perharinya.

“Antusias yang tinggi untuk mendapatkan vaksin itu sangat bagus. Ini bisa kita lihat dari banyaknya pengunjung yang lebih dari 2000, sedangkan targetnya sendiri adalah 1000 anak. Untuk mengatasi agar tidak berkerumun seperti ini pihak RSMH bersama jajarannya dan apparat keamanan harus membuat peraturan tegas,” jelas Ahmad Najib.

Apalagi lanjut Ahmad Najib apresiasi para orang tua yang membawa anaknya untuk mendapatkan vaksin sangat luar biasa. Terbukti vaksin yang di mulai pukul 10.00 wib namun para orang tua sudah rela antri sejak jam 7.00 wib pagi.

Kadinkes Pemprov Sumsel, Lesty Nurainy, mengatakan Anime masyarakat memang tinggi untuk melaksanakan vaksinasi.

“Vaksinator yang sudah ada dari kesehatan berjumlah 2800 lebih ditambah dari TNI/Polri, kemudian terakhir Polda juga menambah 70 orang vaksinator untuk dilatih yang artinya jumlah keseluruhannya sudah lebih dari 3000 vaksinator,” ungkapnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post