Guru Pesantren Tewas di Kebun Karet

 Guru Pesantren Tewas di Kebun Karet

Romi Arum (35), warga Desa Mulia Agung ditemukan tewas di kebun karet Desa Tanjung Agung Kecamatan Banyuasin III. Foto : Ahmad Anton, sibersumsel.com

Penulis : Ahmad Anton

Editor   : Nuraini

BANYUASIN, SIBERSUMSEL.com,- Warga Desa Mulia Agung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin mendadak gempar. Pasalnya Romi Arum (35), guru di salah satu pesantren di Desa Langkan Kabupaten Banyuasin ditemukan tewas di kebun karet Desa Tanjung Agung Kecamatan Banyuasin III, tepatnya depan Rumah Makan Magelang.

Korban ditemukan tak bernyawa Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 11.00 Wib oleh istri dan mertuanya di bawah pohon karet.

Belum tahu pasti apa penyebab kematian korban. Namun saat ini polisi masih berada di tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Di lokasi kejadian, polisi sudah memasang garis polisi. Puluhan warga berdatangan untuk melihat kabar tewasnya pria yang keseharian mengajar di pondok pesantren di Banyuasin ini.

Mertua korban, Umul Yati, mengatakan korban di temukan pertama kali oleh istrinya, Evi, yang melintas di lokasi kejadian. Saat itu istri korban melihat suaminya tergeletak tak bernyawa di bawah pohon karet.

“Korban pamit dengan anak saya (evi, red) pada Senin (3/1/2022) untuk menunggu kebun karet di Desa Tanjung Agung. Karena saat ini wilayah tersebut rawan kemalingan. Menantu saya ini ngajar di pesantren di Langkan,” kata Umul Yati.

Karena tak kunjung pulang, tambah Umul Yati, pada paginya Selasa (4/1/2022) dia bersama anaknya Evi menyusul korban untuk menyadap karet dikebun, karena korban tidak pulang.

 “Tapi setelah datang dikebun karet, korban kami panggil tidak ada suara. Kami cari dan anak saya kaget melihat suaminya tergeletak tak bernyawa dibawah batang karet,” ungkapnya.

Umul Yati mengatakan dari apa yang di lihatnya tidak ditemukan luka atau pun darah di tubuh korban. Hanya dibagian hidung dan muka membiru dan lampu senter yang sering digunakan korban untuk penerangan pecah.

“Saat ditemukan muka korban sudah dikerumuni lalat. Entah apa sebabnya kami juga tidak tahu, musuh tidak ada beliau ini orang baik,” ujarnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post