BKPRMI Gelar Wisuda 10 ribu Santri se-Sumsel
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat BKPRMI, Said Aldi Al Idrus bersama Pengurus BKPRMI Sumsel. Foto : Larassati, sibersumsel.com
Penulis : Larassati
Editor : Nuro’aini
Palembang, SIBERSUMSEL.com,- Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) gelar wisuda 10.000 santriwan/santriwati yang belum di wisuda se- Sumatera Selatan di Dinning Hall Jakabaring Sport Center, Sabtu (18/12/2021). selain itu BKPRMI juga menggelar bakti social khitan massal di dua kecamatan dengan masing-masing 100 orang anak yakni Kecamatan Kertapati dan Kecamatan IB II. Targetnya di bulan Desember anak yang di khitan mencapai 500 orang anak.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat BKPRMI, Said Aldi Al Idrus, mengatakan total seluruh santri yang sudah diwisuda pada tahun ini mulai bulan januari hingga bulan desember 2021 mencapai 389.000. Semasa pandemi mewisuda melalui per kecamatan dengan 50 hingga 100 santri dan total seluruh santri yang diwisuda mulai tahun 1991 hingga sekarang sebanyak 7 juta santri.
“Biasanya kami sekali mewisuda 2.000 santri paling sedikit 1.500 satu kali wisuda akbar. Target kita tahun ini 400.000 dan sekarang sudah mendekati, tahun kemarin hanya 220.000 karena terlalu ketat dan kita alhamdulillah hari ini sudah hampir 7 juta anak-anak yang kita wisuda mulai dari tahun 1991. Sudah ada yang jadi guru, tentara bahkan menjadi ayah-ayah santri,” kata Said.
Pihaknya mendoakan agar Sumsel penuh keberkahan, terdapat banyak santri yang mudah-mudahan menjadi anak yang soleh yang bermanfaat bagi keluarga dan bangsa serta dijauhkan dari segala bencana.
Sementara Dewan Pengurus Wilayah (DPW) BKPRMI Sumsel, Firdaus SH, mengajak anak-anak untuk kembali lagi mengaji ke TKTPA karena pandemi sudah melandai dan orang tua agar benar-benar mengawal proses belajar anak.
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kota Palembang, H M Ifan Fahriansyah MKes, berharap santri yang diwisuda sesuai dengan tujuan BKPRMI yakni menghasilkan anak-anak santri yang melek Qur’an dan berakhlakul karimah, paham agama karena di BKPRMI tidak hanya diajarkan Al-Qur’an tetapi juga doa-doa harian serta akhlak dan aqidah Islam.
“Harapannya anak-anak alumni TKTPA menjadi generasi-generasi yang nanti memiliki moralitas dan integritas. Pengawasan orang tua dan kegiatan TKTPA ini bisa mengalihkan dari gadget, sepulang sekolah mereka ikut mengaji,” tukasnya.
Share this:
