Di Duga Kurang Perawatan, Pipa Minyak Pertamina Bocor

 Di Duga Kurang Perawatan, Pipa Minyak Pertamina Bocor

Penulis : Sulipan

Editor : TW Syakroni

PALI,SIBERSUMSEL,- Lagi lagi line Pipa minyak milik PT. Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field, mengalami kebocoran diwilayah perbatasan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan Kabupaten Musi Banyuasi (MUBA) tepatnya di Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh.

Diduga sementara, kebocoran pipa transfer minyak tersebut, dikarenakan korosi akibat kurangnya perawatan dari pihak terkait.

Berdasarkan keterangan Sudirman, kepala Desa Sungai Dua, kabupaten MUBA, kebocoran tersebut diperkirakan seminggu yang lalu,namun penanganannya terkesan lambat bahkan telihat di lokasi ceceran minyak mentah sudah ada yang mengalir ke sungai.

Selain itu menurutnya, ini kali ke tiga dalam kurun waktu satu tahun terjadinya kebocoran line Pipa transfer milik PT Pertamina dilokasi yang sama.

” Seingat saya, ini sudah kali ke tiga terjadinya kebocoran, dan minyak mentah dari kebocoran tersebut, berpotensi mencemari sungai,” ujar Sudirman Selasa (9/2/2021).

Lanjutnya, lokasi kebocoran pipa itu, masuk dalam wilayah kabupaten PALI, tapi berdampak pada administrasi masuk Desa Sungai Dua.

Dia mengatakan, seingatnya line Pipa milik PT Pertamina yang terbentang disepanjang jalan penghubung Kabupaten PALI dan MUBA tersebut, belum pernah diganti.

” Sepengetahuan saya, line Pipa ini belum pernah diganti, jadi wajar jika kerap terjadi kebocoran,” Kata Sudirman menambahkan.

Dari pantauan awak media dilokasi terjadinya kebocoran, diperkirakan ratusan liter minyak mentah berwarna hitam pekat berceceran diparit yang bermuara ke Sungai Dua.

Sementara Ferry Prastyo wibowo, Legal and Relation PT Pertamina asset 2 Pendopo field dikonfirmasi terkait hal itu menjelaskan, bahwa pihak sedang menganalisa penyebab kebocoran itu.

Selain itu pihaknya sudah melakukan upaya penanganan dilapangan, dengan cara menyedot genangan minyak menggunakan vacum trucuk.

” Penyebabnya sedang di analisa oleh fungsi terkait, dan penanganan sudah dilakukan dengan penyedotan cairan menggunakan vacum truk, dan pembersihan sisa cairan yg tidak bisa di sedot menggunakan cara manual,” Ujar Ferry secara singkat via WhatsApp.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *